Nvidia Luncurkan Blackwell Ultra: Arsitektur GPU Unggulan untuk Percepatan Kecerdasan Buatan

Pada GPU Technology Conference (GTC) 2025 di San Jose, Amerika Serikat, Nvidia secara resmi memperkenalkan Blackwell Ultra, sebuah arsitektur GPU data center terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi intensif dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Sebagai penerus dari arsitektur Blackwell yang telah terintegrasi dalam seri GeForce RTX 50 dan GPU Nvidia lainnya, Blackwell Ultra menawarkan peningkatan performa signifikan, khususnya dalam mendukung kemampuan reasoning AI – kemampuan AI untuk memahami, menganalisis, dan menghasilkan solusi atas permasalahan yang kompleks.

CEO Nvidia, Jensen Huang, menekankan pentingnya inovasi ini di tengah pesatnya adopsi AI di berbagai sektor industri. Huang menyatakan bahwa Blackwell Ultra dirancang untuk memenuhi tuntutan komputasi yang semakin tinggi, terutama untuk aplikasi AI yang memerlukan kemampuan reasoning. Hal ini sejalan dengan tren peningkatan penggunaan AI dalam operasional bisnis perusahaan di seluruh dunia. Blackwell Ultra hadir dalam dua konfigurasi utama untuk memberikan fleksibilitas implementasi yang optimal bagi para pelanggan.

Konfigurasi dan Spesifikasi Blackwell Ultra

Nvidia menawarkan Blackwell Ultra dalam dua konfigurasi: Blackwell Ultra B300, yang merupakan konfigurasi GPU tunggal, dan Grace Blackwell Ultra GB300, yang menggabungkan prosesor (CPU) dan GPU dalam satu unit. Kedua konfigurasi ini dirancang untuk sistem racking di data center, memungkinkan penyusunan beberapa unit untuk meningkatkan daya komputasi secara signifikan. Nvidia menawarkan fleksibilitas penyusunan hingga 36 unit GB300 atau 72 unit B300 dalam satu rak.

Konfigurasi racking yang paling optimal, Blackwell Ultra NVL72, menyediakan dukungan memori HBM3e hingga 288 GB, bandwidth memori HBM hingga 20 TB, Fast Memory hingga 40 TB, bandwidth NVLink hingga 130 TB/s, dan network capacity hingga 14,4 TB/s. Nvidia mengklaim peningkatan performa Blackwell Ultra GB300 NVL72 sebesar 1,5% dibandingkan pendahulunya, GB200 NVL72, dan peningkatan performa AI FP4 hingga 50% dibandingkan chip Blackwell.

Ketersediaan dan Implementasi

Nvidia menargetkan ketersediaan Blackwell Ultra pada pertengahan tahun 2025. Meskipun belum diumumkan secara resmi perusahaan mana yang akan menggunakan teknologi ini, Nvidia menyebutkan bahwa empat perusahaan cloud besar telah mengadopsi generasi sebelumnya, yaitu chip Blackwell dan Hopper, untuk aplikasi AI mereka. Selain Blackwell Ultra, Nvidia juga mengumumkan berbagai inovasi lain di GTC 2025, termasuk GPU Nvidia RTX Pro Series Blackwell untuk data center, desktop, dan laptop, serta arsitektur GPU baru seperti Vera Rubin NVL144, Rubin Ultra NVL576, dan Feynman yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026, 2027, dan 2028.

Blackwell Ultra menandai langkah signifikan Nvidia dalam mendukung perkembangan teknologi AI. Dengan kemampuan komputasi yang ditingkatkan dan fleksibilitas konfigurasi, solusi ini diyakini akan memainkan peran krusial dalam percepatan inovasi di bidang kecerdasan buatan dan membuka jalan bagi penerapan AI yang lebih luas dan kompleks di masa depan.