Terminal Jatijajar Antisipasi Lonjakan Penumpang Puncak Mudik Lebaran 2025
Terminal Jatijajar Antisipasi Lonjakan Penumpang Puncak Mudik Lebaran 2025
Terminal Tipe A Jatijajar di Depok bersiap menghadapi lonjakan penumpang yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 27 Maret 2025 mendatang, bertepatan dengan puncak arus mudik Lebaran. Meskipun saat ini aktivitas di terminal masih tergolong normal, pihak pengelola telah melakukan berbagai antisipasi untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik. Kepala Terminal Jatijajar, Rafik Hidayat, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah penumpang dan bus diperkirakan akan signifikan pada pekan terakhir bulan Maret.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Bus:
Rafik Hidayat menjelaskan, bahwa pihaknya memantau secara ketat situasi di lapangan. Meskipun saat ini jumlah penumpang dan kedatangan bus masih dalam kondisi normal, proyeksi peningkatan signifikan sudah diantisipasi. Kenaikan jumlah penumpang akan berdampak langsung pada peningkatan jumlah armada bus yang beroperasi. Perusahaan Otobus (PO) diprediksi akan menambah jumlah armada mereka untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama periode mudik Lebaran. Koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk PO bus, menjadi kunci kesiapan menghadapi lonjakan penumpang tersebut.
Mudik Gratis dan Kesiapan Fasilitas:
Terminal Jatijajar juga berperan aktif dalam program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Keberangkatan pemudik melalui program ini dijadwalkan pada 27 Maret 2025. Saat ini, proses validasi data peserta yang telah mendaftar secara online sedang berlangsung. Selain itu, berbagai perbaikan infrastruktur dan fasilitas terminal terus dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para pemudik yang akan memanfaatkan program tersebut. Perbaikan ini mencakup peningkatan fasilitas umum, penambahan tempat istirahat, hingga memastikan kebersihan dan keamanan area terminal.
Kerja Sama Antar Instansi untuk Keamanan dan Kelancaran Mudik:
Demi memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik, Terminal Jatijajar menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai instansi terkait. Koordinasi intensif telah terjalin dengan jajaran TNI, Polri, dan dinas kesehatan untuk mendirikan posko angkutan Lebaran. Posko ini akan memberikan pelayanan kesehatan, pengamanan, dan informasi kepada para pemudik selama masa arus mudik. Kerjasama ini diharapkan mampu meminimalisir potensi kendala dan memastikan keselamatan para pemudik selama perjalanan.
Kesimpulan:
Terminal Jatijajar telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menghadapi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2025. Koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, serta perbaikan fasilitas diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik bagi seluruh pemudik yang memanfaatkan Terminal Jatijajar.