Adiwarna Anugerah (NAIK) Proyeksikan Dividen hingga 50 Persen, Didukung Kinerja Keuangan yang Solid
Adiwarna Anugerah (NAIK) Proyeksikan Dividen hingga 50 Persen, Didukung Kinerja Keuangan yang Solid
PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), emiten penyedia sistem proteksi kebakaran, optimis menatap tahun fiskal 2025. Keoptimisan ini didasari oleh kinerja keuangan yang solid di tahun 2024 dan proyeksi pendapatan yang signifikan di tahun mendatang. Direktur Utama NAIK, Johannes, mengungkapkan rencana perusahaan untuk membagikan dividen hingga 50 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Besaran pasti dividen akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang, namun perusahaan mengindikasikan kisaran alokasi dividen antara 25 hingga 50 persen dari total laba bersih.
Kinerja positif NAIK di tahun 2024 menjadi landasan utama rencana pembagian dividen tersebut. Laporan keuangan yang telah diaudit menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan, mencapai Rp 207,16 miliar, atau naik 66,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi perusahaan dalam mengelola proyek dan mengembangkan lini bisnis. Hingga 28 Februari 2025, perusahaan telah berhasil mengamankan kontrak proyek senilai Rp 267 miliar, mendekati target pendapatan Rp 300 miliar yang telah ditetapkan untuk tahun 2025. Johannes menjelaskan bahwa pendapatan tersebut diakui setelah proyek selesai dikerjakan. Pencapaian ini mencerminkan strategi pemasaran yang efektif, yang meliputi peningkatan partisipasi dalam tender proyek, optimalisasi tim sales dan digital marketing melalui pemanfaatan Google Search dan media sosial.
NAIK juga berkomitmen pada peningkatan efisiensi operasional. Penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk pengelolaan keuangan, stok, kontrol proyek, dan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci peningkatan efisiensi. Selain itu, perusahaan juga menerapkan pengawasan ketat terhadap kualitas proyek untuk memastikan kepuasan pelanggan. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, NAIK melakukan ekspansi dan diversifikasi produk. Perusahaan kini telah menjadi distributor sendiri untuk produk water tank, dan mengembangkan proyek hidran dan sprinkler, setelah sebelumnya mengandalkan pihak ketiga. Kemitraan strategis dengan Grundfos untuk pengadaan pump-up plumbing juga memperkaya portofolio produk yang ditawarkan kepada pelanggan.
Strategi lain yang dijalankan NAIK adalah fokus pada segmen high-end industry. Meskipun persaingan ketat, terutama dari perusahaan asing seperti dari Korea Selatan, yang sering memenangkan proyek-proyek besar, NAIK memfokuskan diri pada penguatan posisi di pasar domestik. Perusahaan menyadari bahwa proyek-proyek berskala besar cenderung dikerjakan oleh pemain internasional, sehingga strategi yang dijalankan adalah memastikan konsistensi dan keunggulan dalam proyek domestik. Keberhasilan NAIK dalam meningkatkan pendapatan dan mengamankan proyek-proyek baru menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan kemampuannya untuk bersaing di pasar yang kompetitif. Rencana pembagian dividen yang signifikan juga merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan mereka.
Strategi Pertumbuhan NAIK:
- Optimalisasi strategi marketing dan penjualan.
- Peningkatan efisiensi operasional melalui penerapan ERP.
- Ekspansi dan diversifikasi produk (water tank, hidran, sprinkler).
- Kemitraan strategis dengan Grundfos.
- Fokus pada segmen high-end industry di pasar domestik.