Relokasi Dermaga Kapal Wisata Kepulauan Seribu Menuju Pantai Indah Kapuk

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merelokasi titik keberangkatan kapal wisata menuju Kepulauan Seribu dari lokasi saat ini ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi perjalanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa rencana relokasi ini memanfaatkan lahan milik Pemprov DKI di kawasan Pantai Kita Maju Bersama, PIK. Dengan pembangunan dermaga khusus kapal wisata di lokasi tersebut, wisatawan dapat langsung menuju Kepulauan Seribu tanpa harus melalui kepadatan lalu lintas di pusat kota Jakarta. Perjalanan dari PIK menuju Kepulauan Seribu diperkirakan hanya membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit, sebuah peningkatan signifikan dalam efisiensi waktu tempuh.

"Pemindahan ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan kenyamanan wisatawan," ujar Syafrin dalam keterangan persnya pada Selasa (18/03/2025). "Selain itu, relokasi ini juga diharapkan mampu mendongkrak angka kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu." Pemprov DKI telah melakukan studi kelayakan proyek ini dan menargetkan pembangunan fisik dermaga tahap pertama dapat dimulai pada tahun 2027.

Saat ini, beberapa dermaga yang melayani perjalanan ke Kepulauan Seribu tersebar di beberapa lokasi, antara lain:

• Dermaga Timur Pulau Pramuka
• Kelurahan Pulau Panggang
• Dermaga Ancol

Rencana pengembangan infrastruktur kepelabuhanan di Kepulauan Seribu tidak berhenti di PIK. Pemprov DKI juga berencana melanjutkan pembangunan pelabuhan di Pulau Kelapa untuk lebih meningkatkan konektivitas dan pelayanan kepada wisatawan. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing pariwisata Kepulauan Seribu dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pengunjung.

Langkah relokasi dermaga ini juga diyakini mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di pusat kota Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh aktivitas transportasi wisata menuju Kepulauan Seribu. Dengan adanya dermaga di PIK, diharapkan distribusi wisatawan lebih terpusat dan terkendali, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan infrastruktur kota.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas sektor pariwisata. Dengan perbaikan infrastruktur dan peningkatan konektivitas, diharapkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu akan meningkat secara signifikan, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selanjutnya, Pemprov DKI akan terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek ini.