Kapolda Jateng Optimalkan Kebijakan Pemerintah untuk Kelancaran Arus Mudik 2025
Kapolda Jateng Optimalkan Kebijakan Pemerintah untuk Kelancaran Arus Mudik 2025
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, menekankan pentingnya pemanfaatan kebijakan pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kebijakan tersebut meliputi program work from anywhere (WFA), penyesuaian jadwal libur sekolah, dan diskon tarif tol. Irjen Ribut berharap langkah-langkah ini akan mendorong pemudik untuk menjadwalkan perjalanan mereka secara lebih terdistribusi, sehingga mencegah kepadatan yang ekstrem di satu waktu. Hal ini disampaikan Irjen Ribut saat berada di Posko Mudik Pejagan, Brebes, Selasa dini hari (18/3/2025).
"Prediksi puncak arus mudik jatuh pada tanggal 27 Maret," ujar Irjen Ribut. "Namun, dengan adanya kebijakan WFA, libur sekolah, dan diskon tol, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk mengatur waktu mudik secara lebih merata, menghindari konsentrasi arus di satu waktu saja." Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri terkait rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan one way baik di tingkat nasional maupun lokal. Keputusan penerapan one way akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan. Irjen Ribut memastikan kesiapan Polda Jateng dalam menghadapi arus mudik, termasuk kesiapan pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan (Posyan) di seluruh jalur mudik.
Selain itu, Polda Jateng turut menginisiasi program Valet and Ride untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pemudik, khususnya pengendara sepeda motor. Program ini menawarkan layanan pengangkutan sepeda motor pemudik menggunakan truk towing, sementara pemudiknya diantar menggunakan bus hingga ke Semarang. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan perjalanan.
"Program Valet and Ride ini merupakan upaya kami untuk menciptakan Mudik Aman, Keluarga Nyaman," jelas Irjen Ribut. "Layanan gratis ini dimulai dari Check Point Nasmoco di Brebes hingga Polrestabes Semarang, beroperasi dari tanggal 24 hingga 30 Maret 2025, dengan tiga jadwal keberangkatan setiap harinya, yaitu pukul 13.00, 16.00, dan 20.00 WIB."
Polda Jateng telah menyiapkan sembilan bus, enam truk towing, dan tiga mobil patroli untuk mendukung program ini. Kapasitas angkut diperkirakan mencapai 1.890 orang. Bus yang digunakan merupakan kendaraan dinas dari Polres eks wilayah Pekalongan Raya dan Polda Jateng. Langkah-langkah komprehensif ini menunjukkan komitmen Polda Jateng untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
- Detail tentang kesiapan jalur mudik dan koordinasi dengan Korlantas Polri lebih lanjut.
- Penjelasan lebih detail mengenai mekanisme dan alur program Valet and Ride.
- Penjelasan lebih spesifik mengenai wilayah cakupan program Valet and Ride di Jawa Tengah.
- Data lebih spesifik mengenai jumlah personil yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2025.
- Penjelasan tentang strategi antisipasi kemacetan dan penanggulangan potensi konflik di jalur mudik.