Prabowo Subianto Akan Meninjau Proyek Investasi Rp 16 Triliun di KEK Batang
Prabowo Subianto Tinjau Proyek Strategis di KEK Batang
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang, Jawa Tengah, pada hari Kamis, 20 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung progres pembangunan proyek investasi senilai Rp 16 triliun yang merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan otoritas Fujian, Tiongkok. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, seusai pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Airlangga menjelaskan bahwa rencana kunjungan Presiden Prabowo ke KEK Batang merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Presiden Prabowo dengan Presiden Xi Jinping. Kerja sama investasi senilai Rp 16 triliun ini akan diwujudkan melalui skema Two Countries Twin Parks (TCTP), sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk mendorong investasi industri di KEK Batang. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian regional dan nasional, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Selain KEK Batang, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Menko Airlangga juga membahas perkembangan sejumlah KEK lainnya. Salah satunya adalah KEK Nongsa di Batam, Kepulauan Riau, yang direncanakan akan mengalami perluasan area. Menko Airlangga menyampaikan rencana pembangunan sejumlah data center di KEK Nongsa dan mengusulkan agar Presiden Prabowo juga meninjau lokasi tersebut. Perkembangan pembangunan di KEK Singhasari juga menjadi bahasan penting dalam pertemuan tersebut. Airlangga melaporkan masuknya King College dan rencana kedatangan Queen Mary University ke kawasan ekonomi khusus ini, yang menunjukkan minat investasi pendidikan tinggi di kawasan tersebut.
Kunjungan Presiden Prabowo ke KEK Batang menandakan komitmen pemerintah dalam mendorong investasi dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Proyek investasi senilai Rp 16 triliun ini bukan hanya akan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, tetapi juga akan memperkuat peran KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah berharap, kerja sama strategis ini akan mampu menarik minat investor lainnya untuk berinvestasi di Indonesia dan mempercepat pembangunan ekonomi nasional.
Rincian Pembahasan KEK:
- KEK Batang: Kunjungan Presiden Prabowo, investasi Rp 16 triliun dari kerjasama dengan Fujian, Tiongkok melalui TCTP.
- KEK Nongsa: Rencana perluasan area dan pembangunan data center, usulan kunjungan Presiden Prabowo.
- KEK Singhasari: Masuknya King College dan rencana kedatangan Queen Mary University.
Pemerintah berharap kolaborasi ini akan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.