Polda Metro Jaya Gelar Salat Ghaib untuk Tiga Anggota Polri yang Gugur di Lampung
Polda Metro Jaya Gelar Salat Ghaib untuk Tiga Anggota Polri Gugur di Tugas
Insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2024) menyisakan duka mendalam bagi seluruh jajaran kepolisian. Sebagai bentuk penghormatan terakhir dan doa bagi para pahlawan bangsa tersebut, Polda Metro Jaya menggelar salat ghaib yang diikuti ratusan personel dan masyarakat. Shalat ghaib ini dilaksanakan di Masjid Al-Kautsar, Polda Metro Jaya, pada Selasa (19/3/2024), dan diikuti oleh sekitar 400 jemaah. Kegiatan ini merupakan wujud solidaritas dan belasungkawa dari kepolisian kepada keluarga korban serta sebagai ungkapan rasa kehilangan atas dedikasi dan pengorbanan para anggota yang gugur dalam menjalankan tugas negara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa salat ghaib tersebut tidak hanya dilaksanakan di Polda Metro Jaya, tetapi juga serentak di seluruh Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud penghormatan tertinggi bagi ketiga anggota Polri yang telah gugur. "Seluruh jajaran Polri, dari Mabes Polri hingga satuan wilayah, melaksanakan salat ghaib. Kami dari Polda Metro Jaya turut serta dalam salat ghaib ini bersama sekitar 400 jemaah," ujar Kombes Pol. Ade Ary kepada awak media. Ia menekankan bahwa salat ghaib ini merupakan bentuk doa dan penghormatan atas pengabdian dan pengorbanan para anggota Polri yang telah gugur dalam menjalankan tugas melindungi dan mengayomi masyarakat.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Ade Ary menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan), Bripka Petrus Apriyanto (Bintara Polsek Negara Batin Polres Way Kanan), dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta (Bintara Satreskrim Polres Way Kanan). Ketiga anggota Polri tersebut gugur setelah ditembak saat menjalankan tugas penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Mereka diduga ditembak di bagian kepala oleh pelaku yang diduga merupakan oknum TNI AD. Pihak kepolisian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan para korban agar diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. "Polri mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapatkan pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT," imbuhnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko dan tantangan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Keteguhan dan pengorbanan ketiga anggota Polri tersebut patut menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi penerus dalam mengabdi untuk negara dan bangsa. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum dengan profesional dan tegas. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan negara.
Identitas Ketiga Anggota Polri yang Gugur:
- Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan)
- Bripka Petrus Apriyanto (Bintara Polsek Negara Batin Polres Way Kanan)
- Bripda M. Ghalib Surya Ganta (Bintara Satreskrim Polres Way Kanan)