Menko Airlangga Laporkan Kondisi Ekonomi Makro Indonesia kepada Presiden Prabowo

Menko Airlangga Hartarto Paparkan Kondisi Ekonomi Terkini kepada Presiden Prabowo Subianto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (18/3/2025), telah menyampaikan paparan komprehensif mengenai perkembangan terkini kondisi ekonomi makro Indonesia kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Laporan tersebut mencakup berbagai indikator kunci, termasuk kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang belakangan mengalami pelemahan. Meskipun demikian, Menko Airlangga menekankan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kokoh dan sejumlah isu negatif yang beredar perlu diluruskan.

Dalam keterangannya seusai pertemuan, Airlangga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional masih terjaga dengan baik. Ia menjabarkan sejumlah data yang menunjukkan kinerja positif perekonomian, antara lain:

  • Inflasi Inti Rendah: Inflasi inti (core inflation) berada di angka 2,48%, mengindikasikan stabilitas harga yang terkendali.
  • Ekspor Positif: Nilai ekspor pada Februari 2024 mencapai rekor tertinggi, yakni US$ 14 miliar, dengan surplus neraca perdagangan mencapai 6,61%.
  • Pertumbuhan Sektor Unggulan: Sejumlah sektor ekonomi penting menunjukan kinerja positif, meliputi sektor makanan dan minuman, logam dasar, tekstil dan pakaian jadi, serta mesin dan perlengkapan.
  • Defisit Neraca Berjalan Terkendali: Defisit neraca berjalan tetap berada di bawah 3%, menunjukkan pengelolaan ekonomi yang prudent.
  • Investasi Asing yang Kuat: Investasi asing langsung (FDI) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) relatif baik, sekitar 1,5%.

Airlangga menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dan berbagai isu yang beredar yang dinilai melemahkan IHSG tidaklah akurat. Ia menyampaikan bahwa tidak ada arahan khusus dari Presiden Prabowo terkait kinerja IHSG. Penjelasan komprehensif ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kondisi perekonomian Indonesia saat ini.

Analisis dan Implikasi

Laporan Menko Airlangga memberikan gambaran optimistis tentang kondisi ekonomi Indonesia meskipun IHSG mengalami penurunan. Fokus pada data makro ekonomi yang positif, seperti inflasi yang terkendali, ekspor yang kuat, dan investasi asing yang masuk, menunjukkan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi. Namun, perlu diwaspadai potensi dampak dari isu-isu global yang dapat mempengaruhi kinerja IHSG dan perekonomian secara keseluruhan. Pemerintah diharapkan terus memantau perkembangan ekonomi global dan mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Laporan ini juga menekankan pentingnya komunikasi publik yang efektif untuk mengklarifikasi informasi yang simpang siur dan menjaga kepercayaan pasar. Transparansi dan keterbukaan dalam menyampaikan data ekonomi menjadi kunci untuk membangun kepercayaan investor dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ke depannya, pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kinerja ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.