Wisatawan Lansia Meninggal Dunia di Pemandian Air Panas Kalikapas, Tuban
Wisatawan Lansia Meninggal Dunia di Pemandian Air Panas Kalikapas, Tuban
Tragedi meninggalnya seorang wisatawan lansia di Pemandian Air Panas Kalikapas, Desa Nganget, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Selasa (18/3/2025) menyisakan duka mendalam. Korban, seorang pria berinisial S (72) asal Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di kolam pemandian sekitar pukul 12.30 WIB.
Penemuan jenazah korban pertama kali dilaporkan oleh saksi mata kepada perangkat desa setempat. Warga sekitar kemudian bahu-membahu mengevakuasi jenazah tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Singgahan, diperkirakan korban meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan. AKP Dimas Robin Alexander, Kepala Satreskrim Polres Tuban, menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kematian adalah berendam dalam kondisi perut kosong. Kondisi ini diperkuat dengan keterangan istri korban yang menyebutkan bahwa S mengeluhkan kondisi kesehatan yang kurang baik sebelum berangkat ke pemandian air panas Kalikapas. Istri korban menjelaskan bahwa suaminya memutuskan untuk berendam sebagai bentuk terapi untuk kondisi kesehatannya yang menurun.
Proses evakuasi dan identifikasi jenazah dilakukan dengan tertib dan profesional. Setelah proses tersebut selesai, jenazah S diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para wisatawan untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan sebelum melakukan aktivitas, terutama aktivitas yang berkaitan dengan kondisi fisik yang cukup berat, seperti berendam di air panas. Pihak pengelola tempat wisata juga diharapkan untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada pengunjung mengenai pentingnya memperhatikan kondisi kesehatan sebelum dan selama berendam, serta menyediakan fasilitas pertolongan pertama yang memadai. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait pentingnya menjaga keselamatan pengunjung di tempat wisata. Langkah-langkah pencegahan yang komprehensif sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kronologi Kejadian:
- Pukul 12.30 WIB: Jenazah S (72) ditemukan mengapung di kolam pemandian air panas Kalikapas.
- Saksi mata melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat desa.
- Warga sekitar membantu evakuasi jenazah.
- Tim medis Puskesmas Singgahan melakukan pemeriksaan.
- Polisi melakukan penyelidikan dan identifikasi.
- Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kesimpulan:
Kematian S diduga disebabkan oleh berendam dalam kondisi perut kosong. Kejadian ini menjadi sorotan penting tentang perlunya kewaspadaan dan edukasi keselamatan di tempat wisata. Pihak pengelola dan pengunjung perlu bersama-sama bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman.