Pemilik Restoran Gunakan CCTV untuk Bantah Ulasan Negatif Pelanggan
Pemilik Restoran Gunakan CCTV untuk Bantah Ulasan Negatif Pelanggan
Jackie Wan, pemilik The Forum Chinese Restaurant di Great Shelford, Cambridgeshire, Inggris, belakangan menjadi sorotan setelah secara aktif membantah ulasan negatif pelanggan di berbagai platform online seperti TripAdvisor, Google, dan Facebook. Strategi yang ia gunakan cukup unik: rekaman CCTV restoran. Dalam menghadapi tuduhan-tuduhan yang dianggapnya tidak berdasar mengenai porsi makanan, rasa masakan, dan kualitas pelayanan, Wan memanfaatkan rekaman CCTV untuk memberikan bukti balik yang detail.
Ulasan negatif di media sosial, terutama untuk bisnis kuliner, kini menjadi masalah yang semakin umum. Dampaknya pun cukup signifikan, bahkan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi para pelaku usaha. Banyak kasus menunjukkan bagaimana ulasan negatif, baik yang berdasar maupun yang bersifat fitnah, dapat menghancurkan reputasi sebuah bisnis dalam sekejap. Wan, yang menghadapi situasi serupa, memilih untuk tidak tinggal diam dan melawan balik dengan bukti konkret.
Salah satu ulasan negatif yang dibantah Wan adalah mengenai porsi udang yang dianggap terlalu sedikit. Pelanggan tersebut mengklaim hanya mendapatkan empat ekor udang. Namun, melalui rekaman CCTV, Wan menunjukkan bukti yang mendetail. Ia menyajikan detail waktu setiap suapan udang yang dikonsumsi oleh pelanggan tersebut dan temannya:
- 18:53:25: Udang disajikan.
- 18:54:34: Pelanggan pertama memakan udang.
- 18:54:39: Pelanggan pertama memakan udang.
- 18:54:39: Teman pelanggan memakan udang.
- 18:55:49: Teman pelanggan memakan udang.
- 18:57:11: Teman pelanggan memakan udang.
- 19:01:33: Pelanggan pertama memakan udang.
- 19:02:27: Pelanggan pertama memakan udang.
Wan menjelaskan bahwa porsi menu tersebut memang berisi tujuh ekor udang, dan rekaman CCTV menunjukkan bahwa semua udang telah dikonsumsi oleh pelanggan dan temannya. Hal ini membantah klaim pelanggan tentang porsi yang kurang.
Selain itu, Wan juga membantah tuduhan mengenai rasa makanan yang hambar. Ia kembali menggunakan rekaman CCTV untuk menunjukkan bagaimana pelanggan tersebut dan temannya menikmati makanan mereka. Wan mencatat waktu saat pelayan menanyakan kepuasan pelanggan, dan juga menggambarkan bagaimana ekspresi dan perilaku pelanggan tersebut menunjukkan bahwa mereka menikmati makanannya, seperti menjilati jari dan menghabiskan saus hingga habis.
Lebih lanjut, Wan juga menekankan bahwa piring dari pelanggan yang mengeluhkan rasa makanan tersebut justru sangat bersih, yang menunjukkan bahwa mereka menghabiskan seluruh makanan yang disajikan. Dengan demikian, ia berusaha untuk menunjukkan ketidakkonsistenan antara ulasan negatif dan bukti visual yang ia miliki.
Meskipun Wan mengakui ia lebih senang memberikan kompensasi berupa makan gratis kepada pelanggan yang tidak puas, ia merasa tindakan ini tidak selalu efektif, terutama bagi pelanggan yang tidak akan pernah puas. Pengalaman ini menunjukkan perlunya bagi pemilik bisnis untuk siap menghadapi tantangan dalam menghadapi ulasan negatif online, dan bagaimana pentingnya memiliki bukti untuk membela diri dari tuduhan yang tidak berdasar.