Tragedi Pendakian Carstensz: Fiersa Besari Selamat, Dua Pendaki Meninggal Dunia Akibat Hipotermia

Tragedi Pendakian Carstensz: Fiersa Besari Selamat, Dua Pendaki Meninggal Akibat Hipotermia

Insiden memilukan terjadi dalam sebuah ekspedisi pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid, pegunungan tertinggi di Indonesia. Musisi Fiersa Besari, yang turut serta dalam rombongan tersebut, berhasil selamat, namun tragedi ini meninggalkan duka mendalam dengan tewasnya dua rekan pendakinya akibat hipotermia. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, dan menyoroti betapa berbahayanya medan pendakian di wilayah pegunungan yang ekstrem tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Kepolisian Resort Mimika, rombongan pendakian berjumlah sepuluh orang, termasuk Fiersa Besari. Identitas sembilan pendaki lainnya yang tergabung dalam rombongan tersebut adalah Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, Saroni, Lody Hidayanto, Lilie Wijayanti, Elsa Laksono, dan Furki Rahmi Syahroni. Konfirmasi terkait keterlibatan Fiersa Besari dalam pendakian ini telah disampaikan langsung oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bily Hildiarto Budiman, Kapolres Mimika, saat dihubungi pada Minggu malam, 2 Maret 2025. AKBP Bily Hildiarto Budiman menyatakan bahwa Fiersa Besari telah berhasil dievakuasi dan saat ini berada di sebuah hotel di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Namun, sukacita atas keselamatan Fiersa Besari harus terusik oleh kabar duka. Dua pendaki, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, meninggal dunia karena hipotermia selama pendakian. Jenazah Elsa Laksono telah berhasil dievakuasi dari basecamp Puncak Carstensz Pyramid ke Mimika. Proses evakuasi jenazah Lilie Wijayanti, di sisi lain, terhambat oleh kondisi cuaca yang buruk dan hingga saat ini masih berada di basecamp. Kapolres Mimika menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang ekstrem menjadi kendala utama dalam proses evakuasi jenazah Lilie Wijayanti. Upaya evakuasi akan dilanjutkan begitu kondisi cuaca memungkinkan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan yang matang dan antisipasi terhadap risiko yang mungkin terjadi saat melakukan pendakian di wilayah yang memiliki tantangan alam yang cukup tinggi, seperti Puncak Carstensz Pyramid. Faktor cuaca yang tidak menentu di daerah pegunungan harus menjadi pertimbangan utama bagi setiap pendaki. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pendaki lainnya untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin sebelum memulai pendakian.

Detail Pendaki: * Fiersa Besari (selamat) * Indira Alaika * Alvin Reggy Perdana * Saroni * Lody Hidayanto * Lilie Wijayanti (meninggal) * Elsa Laksono (meninggal) * Furki Rahmi Syahroni * Indira Alaika