Banjir Kota Jambi: 1.239 Rumah Terendam, Pemprov Jambi Pastikan Keamanan Warga

Banjir Kota Jambi: Tanggap Darurat dan Upaya Pemulihan

Bencana banjir yang melanda Kota Jambi pada Senin, 17 Maret 2025, telah mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Berdasarkan peninjauan langsung yang dilakukan Gubernur Jambi, Al Haris, ke lokasi terdampak di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, tercatat sebanyak 1.239 rumah terendam banjir. Gubernur Al Haris menggambarkan situasi tersebut sebagai kondisi yang “luar biasa”, menekankan urgensi bantuan dan upaya penyelamatan warga. Prioritas utama saat ini adalah memastikan keamanan dan keselamatan seluruh warga yang terdampak bencana alam tersebut.

Penanganan darurat banjir ini melibatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi. Gubernur Al Haris telah menginstruksikan Pemerintah Kota Jambi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, meliputi akses kesehatan dan penyediaan dapur umum. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk kesehatan dan kelaparan di tengah kondisi darurat banjir. Meskipun dilaporkan bahwa ketinggian air mulai surut, kewaspadaan tetap dijaga mengingat potensi perubahan cuaca yang tiba-tiba. Imbauan kepada warga yang bermukim di sekitar aliran Sungai Batanghari untuk tetap waspada dan segera mengungsi ke tempat penampungan yang telah disiapkan juga terus disosialisasikan.

Lebih lanjut, kunjungan Gubernur Al Haris ke lokasi banjir juga diiringi oleh Wali Kota Jambi dan Wakil Wali Kota. Kunjungan ini bukan sekadar peninjauan, melainkan juga bagian dari proses penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat terdampak di beberapa kelurahan, termasuk Kelurahan Penyengat Rendah. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang tengah menghadapi kesulitan akibat banjir. Proses penyaluran bantuan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan dan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pemerintah Provinsi Jambi juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan asesmen kerusakan dan kebutuhan pemulihan pasca banjir. Hal ini mencakup evaluasi infrastruktur yang rusak, pendataan rumah yang mengalami kerusakan, dan rencana program pemulihan jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Koordinasi yang kuat antar instansi pemerintahan dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi dampak bencana banjir ini dan memastikan proses pemulihan berjalan dengan efektif dan efisien. Kesigapan dan kecepatan respon Pemerintah Provinsi Jambi dalam penanganan bencana ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat Kota Jambi.

  • Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi bekerjasama menangani banjir.
  • Bantuan logistik dan kesehatan telah disalurkan kepada warga terdampak.
  • Imbauan untuk tetap waspada dan mengungsi bagi warga di sekitar Sungai Batanghari.
  • Proses asesmen dan pemulihan pasca banjir sedang dilakukan.