Integrasi Transportasi Jabodetabek: Gubernur Banten Dorong Pembangunan MRT Lebak Bulus-Serpong

Integrasi Transportasi Jabodetabek: Gubernur Banten Dorong Pembangunan MRT Lebak Bulus-Serpong

Gubernur Banten, Andra Soni, menginisiasi langkah strategis untuk mengurangi beban kemacetan dan mobilitas di wilayah aglomerasi Jakarta-Tangerang. Beliau berencana melakukan koordinasi intensif dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, guna mendorong percepatan pembangunan jalur MRT Lebak Bulus-Serpong. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh tingginya volume kendaraan dan kemacetan yang kerap terjadi di Tangerang Selatan, sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta. Hal tersebut disampaikan Andra Soni saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten pada Selasa (18/3/2025).

"Beban kendaraan dan kemacetan di wilayah aglomerasi Jakarta-Tangerang sangat signifikan," ungkap Gubernur Andra. "Oleh karena itu, saya kembali mengusulkan percepatan pembangunan MRT Lebak Bulus-Serpong, mengingat rencana proyek ini sebenarnya telah ada. Saya berharap inisiatif ini dapat segera ditindaklanjuti." Komunikasi intensif telah terjalin antara kedua Gubernur, dan direncanakan pertemuan koordinasi akan diadakan pasca Lebaran untuk membahas lebih lanjut rencana pembangunan infrastruktur transportasi vital tersebut. Tidak hanya fokus pada pembangunan MRT, pertemuan tersebut juga akan membahas isu-isu krusial lain yang berdampak pada kedua wilayah, seperti manajemen banjir dan penanggulangan kemacetan.

Lebih lanjut, Gubernur Andra menjelaskan bahwa skema pendanaan proyek MRT Lebak Bulus-Serpong masih dalam tahap pembahasan. "Belum ada keputusan final mengenai skema pendanaan," ujarnya. "Pembahasan detail mengenai pembiayaan, yang melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat, akan dilakukan setelah Lebaran." Ia menambahkan bahwa terdapat kemungkinan skema pembiayaan yang melibatkan porsi pendanaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat, serupa dengan proyek MRT lainnya.

Langkah kolaboratif ini menandai komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi Banten untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi permasalahan transportasi di wilayah Jabodetabek. Pembangunan MRT Lebak Bulus-Serpong diharapkan tidak hanya mengatasi permasalahan kemacetan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. Koordinasi yang erat antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi kunci keberhasilan proyek ini, serta membuka jalan bagi pengembangan integrasi transportasi publik yang lebih komprehensif di masa mendatang. Pertemuan pasca Lebaran akan menjadi momentum penting untuk menjabarkan rencana kerja dan memastikan terwujudnya pembangunan MRT yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Rencana Koordinasi mencakup:

  • Percepatan pembangunan MRT Lebak Bulus-Serpong
  • Pembahasan skema pendanaan proyek MRT
  • Penanggulangan kemacetan dan banjir di wilayah aglomerasi Jakarta-Tangerang
  • Peningkatan konektivitas dan integrasi transportasi publik Jabodetabek

Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan transportasi di wilayah Jabodetabek yang terus berkembang. Kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan integrasi transportasi yang efisien dan berkelanjutan.