Banjir Sawangan: Evakuasi Darurat Warga Terdampak Banjir 150 Cm
Banjir Sawangan: Evakuasi Darurat Warga Terdampak Banjir 150 Cm
Kota Depok kembali dilanda bencana banjir pada Selasa, 4 Maret 2025, dini hari. Perumahan Sawangan Asri dan Jalan Raya Sawangan menjadi lokasi terparah yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 150 sentimeter. Kejadian ini mengakibatkan delapan warga, termasuk seorang lansia, membutuhkan evakuasi darurat. Menurut keterangan Plt. Kadbid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryanti, ketinggian air bahkan mencapai seleher orang dewasa pada puncak banjir yang terjadi sekitar pukul 04.20 WIB, bertepatan dengan waktu sahur. Proses evakuasi yang menegangkan di tengah banjir tersebut diabadikan dalam beberapa video yang beredar di media sosial, salah satunya menunjukkan seorang lansia mengenakan baju tidur merah muda dievakuasi petugas pemadam kebakaran dengan menggunakan perahu karet.
Evakuasi tersebut menjadi bukti nyata dampak buruk banjir yang terjadi secara tiba-tiba. Sejumlah warga melaporkan bahwa genangan air muncul dengan cepat, bahkan dalam waktu singkat telah merendam rumah-rumah hingga ketinggian dada orang dewasa. Bayu (35), warga Pancoran Mas, Kota Depok, menceritakan pengalamannya menghadapi banjir tersebut. Ia menuturkan, hujan deras yang turun sejak pukul 21.00 WIB pada Senin, 3 Maret 2025, disertai petir, menyebabkan pemadaman listrik di kompleks perumahannya sekitar pukul 21.30 WIB. Pemadaman listrik tersebut diduga disebabkan oleh sambaran petir yang merusak jaringan listrik. Tidak lama setelah pemadaman, genangan air mulai muncul dan dengan cepat merendam jalan, carport, dan teras rumahnya. Tinggi genangan air di jalan awalnya sekitar 15-20 sentimeter, namun terus meningkat hingga mencapai titik yang mengkhawatirkan.
Bayu dan keluarganya terpaksa menyelamatkan barang-barang elektronik dan berharga lainnya ke tempat yang lebih tinggi. Petugas keamanan kompleks juga ikut berperan aktif dengan berkeliling untuk memberikan peringatan kepada warga akan bahaya banjir yang terus meningkat. Kejadian ini menunjukan perlunya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya di daerah rawan banjir. Sistem peringatan dini yang efektif dan langkah-langkah mitigasi bencana sangat krusial untuk meminimalisir dampak negatif dari bencana banjir dan melindungi keselamatan warga. Kejadian ini juga menjadi sorotan penting terkait perlunya infrastruktur kota yang mampu menangani curah hujan tinggi dan mencegah banjir yang meluas di masa mendatang. Pemerintah daerah perlu mengevaluasi sistem drainase dan tata ruang kota untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kecepatan respons evakuasi yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran patut diapresiasi sebagai upaya penyelamatan warga dari bencana banjir yang melanda.
Berikut poin-poin penting terkait peristiwa banjir di Sawangan:
- Ketinggian Banjir: Mencapai 150 cm, bahkan seleher orang dewasa pada puncaknya.
- Jumlah Korban yang Dievakuasi: Delapan jiwa, termasuk seorang lansia.
- Waktu Kejadian: Sekitar pukul 04.20 WIB, bertepatan dengan waktu sahur.
- Penyebab Banjir: Hujan deras dan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin malam, 3 Maret 2025.
- Dampak Lain: Pemadaman listrik di beberapa wilayah akibat sambaran petir.
- Upaya Penanganan: Evakuasi warga terdampak oleh petugas pemadam kebakaran menggunakan perahu karet.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam dan memastikan keselamatan warga.