Kecelakaan Maut di Labusel: Warga Berburu Telur di Tengah Kemacetan Akibat Tabrakan Pikap dan Truk
Kecelakaan Maut di Labusel: Warga Berburu Telur di Tengah Kemacetan Akibat Tabrakan Pikap dan Truk
Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil pikap pengangkut telur dan sebuah truk Hino di Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, pada Minggu, 2 Maret 2025, menyita perhatian publik. Bukan hanya karena mengakibatkan luka berat pada seorang penumpang pikap, tetapi juga karena aksi warga setempat yang ramai-ramai memunguti telur yang berserakan di jalan raya pasca-kecelakaan. Video peristiwa ini dengan cepat viral di media sosial, memperlihatkan pemandangan yang cukup menyita perhatian dan memicu berbagai reaksi.
Insiden bermula sekitar pukul 05.50 WIB, ketika mobil pikap yang dikemudikan Franky Gunawan (24) bersama kernetnya, Andre Hasudungan, melaju dari arah Kota Medan menuju Bagan Batu dengan kecepatan tinggi. Menurut keterangan AKP Sujono, Kasi Humas Polres Labusel, ketidakhati-hatian pengemudi pikap yang mengambil lajur terlalu ke kanan menyebabkan tabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan. Benturan keras mengakibatkan kerusakan parah pada mobil pikap dan sejumlah telur yang diangkutnya pecah dan berserakan di jalan. Kejadian ini bukan hanya menyebabkan kerusakan material yang signifikan, tetapi juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas karena jalanan tertutupi oleh telur yang pecah.
Akibat kecelakaan tersebut, Andre Hasudungan Manalu, kernet pikap, mengalami luka berat berupa robek di bagian selangkangan dan memar di dada. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, di tengah keprihatinan atas kondisi korban, perhatian publik juga tertuju pada aksi warga yang terlihat dalam video viral tersebut. Mereka berbondong-bondong mengumpulkan telur-telur yang pecah dan berserakan di jalan, memanfaatkan kejadian tersebut untuk mengambil telur yang masih utuh. Dalam video tersebut, terdengar suara perekam yang berkomentar, "Panen telur-telur, waduh paneh bah, jalan pun sudah kayak dadar," menggambarkan suasana saat itu. Narasi video tersebut juga menyebutkan bahwa warga beralasan ingin mencegah pemborosan, karena telur yang berserakan di jalan tidak dapat lagi dimanfaatkan.
AKP Sujono membenarkan adanya aksi warga tersebut dan menjelaskan bahwa kemacetan sempat terjadi akibat banyaknya telur yang berserakan di badan jalan. Pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kasus ini menjadi sorotan karena mengungkap dua sisi yang berbeda: keprihatinan atas kecelakaan dan luka yang dialami korban, serta respons masyarakat yang terlihat mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan pentingnya etika dalam merespon kejadian darurat.
Daftar poin penting: * Kecelakaan lalu lintas antara pikap dan truk di Labusel. * Kernet pikap mengalami luka berat. * Warga memunguti telur yang berserakan di jalan. * Video viral di media sosial. * Kemacetan lalu lintas akibat kecelakaan. * Penyelidikan kepolisian atas penyebab kecelakaan.