Antisipasi Lonjakan Permintaan, Pemudik Lebaran 2025 Diimbau Beli Tiket Bus Secara Daring

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam merencanakan perjalanan, khususnya terkait pembelian tiket bus. Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib, menegaskan pentingnya pembelian tiket secara daring untuk menghindari praktik-praktik penipuan dan pungutan liar yang kerap dilakukan oleh calo. Kemudahan akses teknologi saat ini memungkinkan calon pemudik untuk memesan tiket bus secara online melalui berbagai platform, termasuk situs web dan aplikasi resmi perusahaan otobus (PO) maupun agen penjualan tiket yang terpercaya.

"Pembelian tiket secara daring menawarkan kemudahan dan keamanan bagi pemudik," ujar Mujib saat dikonfirmasi pada Selasa (18/3/2025). "Tidak perlu lagi antri berjam-jam di terminal, dan calon penumpang dapat memilih jadwal keberangkatan serta tipe bus yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing." Ia menambahkan bahwa metode pembelian tiket online ini juga membantu mengurangi potensi penumpukan massa di terminal, sehingga dapat memperlancar arus mudik dan meminimalisir risiko penyebaran penyakit.

Selain kemudahan akses, pembelian tiket daring juga menawarkan transparansi harga. Mujib mengingatkan masyarakat agar selalu teliti dan memastikan pembelian tiket dilakukan melalui kanal resmi. Ia menghimbau agar masyarakat menghindari pembelian tiket dari sumber yang tidak jelas untuk menghindari potensi kerugian.

Lebih lanjut, Mujib memberikan informasi terkait kenaikan harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang. Tercatat kenaikan harga sekitar 20-30 persen sejak Senin (17/3/2025), terutama untuk rute menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang Lebaran. Untuk bus non-ekonomi, harga tiket kini berkisar Rp 600.000 hingga Rp 700.000 per orang, meningkat dari kisaran Rp 400.000 sebelumnya. Perbedaan harga tersebut dipengaruhi oleh fasilitas dan layanan yang ditawarkan masing-masing PO.

Selain mengimbau pembelian tiket secara daring, Mujib juga menekankan pentingnya menggunakan jasa transportasi yang resmi dan terdaftar. Ia menghimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan terminal bayangan dan memastikan bus yang digunakan berangkat dari terminal resmi seperti Terminal Terpadu Pulogebang, guna menjamin keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama dalam upaya mewujudkan arus mudik yang lancar dan tertib.

Berikut beberapa tips untuk membeli tiket bus secara daring:

• Pastikan Anda membeli tiket melalui situs web atau aplikasi resmi PO bus atau agen tiket yang terpercaya.
• Periksa detail tiket secara seksama, termasuk tanggal, waktu, dan rute perjalanan, sebelum melakukan pembayaran.
• Simpan bukti pembelian tiket sebagai referensi.
• Hubungi layanan pelanggan PO bus jika Anda mengalami kendala atau pertanyaan.

Dengan mengikuti imbauan dan tips di atas, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.