Banjir Cileungsi: 1.627 Jiwa Terdampak, BPBD Lakukan Penanganan Darurat
Banjir Cileungsi: 1.627 Jiwa Terdampak, BPBD Lakukan Penanganan Darurat
Hujan deras yang mengguyur wilayah Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin malam (3/4/2025) mengakibatkan banjir yang merendam sejumlah rumah penduduk. Tinggi muka air mencapai 60 sentimeter, menyebabkan dampak yang signifikan terhadap 400 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.627 jiwa. Beruntung, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. M. Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa tim reaksi cepat BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat pasca-bencana.
Proses evakuasi berjalan dengan cepat dan terkoordinir, dibantu oleh warga setempat. Sebagian besar warga melakukan evakuasi mandiri, sementara petugas BPBD fokus pada evakuasi kelompok rentan, terutama balita. Keberhasilan penanganan darurat ini menunjukan kesiapsiagaan dan responsifitas BPBD Kabupaten Bogor dalam menghadapi bencana alam. Meskipun demikian, Adam Hamdani mengingatkan potensi bahaya yang masih mengintai. Kemungkinan terjadinya banjir susulan tetap ada jika hujan deras kembali melanda kawasan tersebut. BPBD Kabupaten Bogor pun menghimbau warga untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca secara berkala. Masyarakat diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan kembali mengguyur dengan intensitas tinggi.
Upaya Penanganan Bencana:
- Tim reaksi cepat BPBD langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
- Evakuasi warga dilakukan dengan terkoordinasi, melibatkan warga dan petugas BPBD.
- Fokus evakuasi diberikan pada kelompok rentan, terutama balita.
- BPBD memantau situasi dan memberikan himbauan kewaspadaan kepada masyarakat.
Dampak Banjir:
- Sebanyak 400 KK atau 1.627 jiwa terdampak banjir.
- Ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
- Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Meskipun banjir telah surut, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama. BPBD Kabupaten Bogor akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Kerja sama antara BPBD, warga, dan instansi terkait sangat krusial dalam meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat. Langkah-langkah mitigasi bencana ke depan perlu ditingkatkan untuk menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.