Kebakaran Pasar Poncol: DPRD Jakarta Janji Perhatian Khusus untuk Revitalisasi Pasar Legendaris

Kebakaran yang melanda Pasar Poncol di Jalan Kalibiru Timur, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025) dini hari, menyisakan keprihatinan mendalam. Peristiwa yang menghanguskan sekitar 35 kios dan mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai Rp 606 juta ini, mendapat perhatian serius dari DPRD Jakarta. Anggota Komisi B DPRD Jakarta Fraksi PKS, Ismail, menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus dalam upaya revitalisasi pasar legendaris tersebut.

Ismail, yang mengunjungi lokasi kebakaran, menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas musibah ini, terlebih mengingat peristiwa ini terjadi menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, Pasar Poncol merupakan aset bersejarah Jakarta yang telah eksis selama puluhan tahun, menjadi saksi bisu perputaran ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat Jakarta. "Pasar Poncol adalah pasar legendaris, dikenal oleh masyarakat Jakarta dari berbagai generasi," ungkap Ismail. Ia menekankan pentingnya memastikan agar kebakaran ini tidak menjadi akhir dari sejarah panjang Pasar Poncol. Upaya pemulihan dan revitalisasi pasar menjadi prioritas utama agar Pasar Poncol dapat kembali beroperasi dan menjadi pusat perekonomian bagi para pedagang dan pelaku UMKM yang terdampak.

Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa DPRD Jakarta akan berperan aktif dalam proses pemulihan ini. Langkah-langkah yang akan diambil meliputi:

• Koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta: DPRD akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan penyaluran bantuan bagi pedagang yang terdampak kebakaran. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pedagang dalam memulai kembali usaha mereka.
• Akses Permodalan: DPRD akan mendorong akses permodalan bagi para pedagang agar mereka dapat segera bangkit dan memperbaiki kios-kios yang rusak. Kerjasama dengan lembaga keuangan dan program pembiayaan UMKM akan menjadi fokus utama.
• Perbaikan Infrastruktur: DPRD akan mengawasi proses perbaikan infrastruktur Pasar Poncol agar lebih aman dan meminimalisir risiko kebakaran serupa di masa mendatang. Perbaikan sistem kelistrikan menjadi prioritas utama.
• Tata Kelola Pasar: DPRD akan mendorong evaluasi tata kelola Pasar Poncol untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Hal ini termasuk peningkatan pengawasan dan pemeliharaan fasilitas pasar.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat, Asril Rizal, melaporkan bahwa kebakaran berhasil dipadamkan pukul 06.52 WIB setelah lebih dari tiga jam upaya pemadaman. Sebanyak 23 unit mobil damkar dan 115 petugas dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat di pasar tradisional. DPRD Jakarta berkomitmen untuk memastikan Pasar Poncol dapat dibangun kembali dengan lebih baik dan lebih aman, sehingga dapat terus berkontribusi bagi perekonomian Jakarta dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.