Antusiasme Warga Sukabumi Membludak di Penjualan Sembako Murah
Antusiasme Warga Sukabumi Membludak di Penjualan Sembako Murah
Gelaran operasi pasar murah di halaman Kantor Pos Kota Sukabumi pada Selasa (18/3/2025) hingga Kamis (21/3/2025) disambut antusiasme tinggi warga. Ribuan warga, didominasi ibu rumah tangga, rela mengantre panjang bahkan hingga berdesak-desakan demi mendapatkan paket sembako yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Satu paket sembako berisi beras, minyak, dan terigu dijual seharga Rp 72.000, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp 150.000.
Erni Rustini (59 tahun), salah satu warga yang berhasil mendapatkan paket sembako, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, mengingat tingginya harga sembako di pasaran belakangan ini. Sembako tersebut, kata Erni, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Sistem pembelian yang diterapkan mengharuskan pendaftar melampirkan fotokopi berwarna E-KTP untuk mendapatkan kupon penukaran sembako. Setiap harinya, disediakan 1.000 paket sembako murah. Kondisi antrean yang padat dan berdesak-desakan menjadi sorotan. Hal ini tak lepas dari tingginya animo masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini.
Alita Dila, Ketua Satgas Operasi Pasar Subsidi Kota Sukabumi, mengakui padatnya antrean tersebut. Ia menjelaskan, idealnya pembelian sembako murah ini dapat dilakukan secara kolektif melalui perwakilan RT atau lurah setempat. Dengan sistem ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan kerumunan di lokasi operasi pasar. “Ke depan, kami akan berkoordinasi lebih intensif dengan pihak keamanan untuk mengatur alur antrean dan mengimbau warga agar memanfaatkan sistem kolektif melalui RT atau lurah,” jelas Alita. Ia menambahkan bahwa sistem kolektif ini sebenarnya sudah diterapkan di tahun-tahun sebelumnya melalui kerjasama dengan Bulog, namun mungkin belum tersampaikan dengan baik kepada seluruh masyarakat. Dengan sistem kolektif ini, hanya perwakilan RT atau lurah yang perlu mengantre, sehingga mengurangi jumlah antrean dan kerumunan yang terjadi.
Pihak penyelenggara berharap ke depannya, sistem pendistribusian sembako murah dapat ditingkatkan efisiensinya sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan tertib, tanpa mengurangi manfaat program ini bagi masyarakat Kota Sukabumi yang membutuhkan. Upaya ini dinilai penting untuk memastikan program ini berjalan efektif dan menghindari kejadian serupa yang dapat memicu risiko keamanan dan ketertiban umum.