Klarifikasi Polda Metro Jaya Terkait Video Viral 'Salam Tempel' di Tol Dalam Kota

Klarifikasi Polda Metro Jaya Terkait Video Viral 'Salam Tempel' di Tol Dalam Kota

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyelesaikan klarifikasi terkait video viral yang menampilkan dua anggota Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) menerima dugaan 'salam tempel' dari seorang pengendara di Tol Dalam Kota, Jakarta Timur. Video tersebut, yang awalnya diunggah oleh akun media sosial milik AH dan kemudian dihapus, memicu beragam spekulasi di masyarakat. AH sendiri telah dipanggil dan mengakui bahwa pengunggahan video tersebut murni dilakukan karena iseng semata, untuk mencoba fitur kamera ponselnya, dan tidak ada motif lain di baliknya. AH juga telah menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video tersebut.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argowiyono, menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 11.30 WIB. Dua petugas PJR, Bripka R dan Briptu E, memberhentikan sebuah mobil Suzuki Baleno yang dikendarai oleh IC karena pelanggaran administrasi berupa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang telah habis masa berlakunya. Petugas memberikan teguran dan imbauan kepada pengendara untuk segera memperpanjang masa berlaku TNKB.

Penjelasan Pihak Berwajib

Dalam keterangannya, AKBP Argowiyono menegaskan bahwa tidak ada transaksi uang atau 'salam tempel' yang terjadi antara petugas dan pengendara. Meskipun sempat terlihat gestur yang mengarah pada pemberian sesuatu, petugas menolaknya. Interaksi tersebut lebih berfokus pada edukasi dan teguran terkait pelanggaran lalu lintas. Polda Metro Jaya juga telah memanggil IC, pengendara mobil Suzuki Baleno, untuk dimintai klarifikasinya. IC membenarkan keterangan petugas dan menyatakan tidak ada transaksi uang yang terjadi.

"Tidak ada hal yang transaksional, tidak ada permintaan yang sifatnya dilakukan oleh petugas. Semuanya dilaksanakan oleh petugas sesuai dengan prosedur," tegas AKBP Argowiyono. Penjelasan ini menekankan bahwa tindakan petugas PJR sepenuhnya sesuai dengan prosedur dan etika kepelaksanaan tugas di lapangan. Polda Metro Jaya berharap agar masyarakat dapat menyikapi informasi yang beredar di media sosial dengan bijak dan mengedepankan sikap positif.

Kesimpulan

Kesimpulan dari klarifikasi ini adalah bahwa video viral yang memperlihatkan dugaan 'salam tempel' kepada petugas kepolisian di Tol Dalam Kota tidaklah sesuai dengan kenyataan. Kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman yang bermula dari unggahan iseng di media sosial. Polda Metro Jaya telah bertindak cepat dan transparan dalam mengklarifikasi kejadian ini, serta menekankan komitmennya untuk menegakkan hukum dan melayani masyarakat secara profesional dan akuntabel.

  • Kronologi Kejadian: Petugas menghentikan kendaraan karena pelanggaran TNKB.
  • Klarifikasi Pengunggah Video: Mengaku iseng dan meminta maaf.
  • Klarifikasi Pengendara: Membantah adanya transaksi.
  • Kesimpulan Polda Metro Jaya: Tidak ada 'salam tempel'; tindakan petugas sesuai prosedur.