Lonjakan Penjualan BBM di SPBU BP-AKR: Ekspansi dan Pemulihan Pasokan Jadi Faktor Utama
Lonjakan Penjualan BBM di SPBU BP-AKR: Ekspansi dan Pemulihan Pasokan Jadi Faktor Utama
Direktur Utama BP-AKR, Vanda Laura, mengkonfirmasi peningkatan signifikan penjualan bahan bakar minyak (BBM) di jaringan SPBU BP selama beberapa pekan terakhir. Dalam keterangannya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/3/2025), ia menyebutkan angka kenaikan penjualan mencapai 20-30 persen dalam kurun waktu lima hingga enam minggu terakhir. Fenomena ini, menurut Vanda, merupakan hasil kombinasi dari strategi ekspansi perusahaan dan pemulihan pasokan BBM setelah periode kekosongan di awal tahun.
Vanda menjelaskan bahwa ekspansi bisnis BP-AKR dengan penambahan tiga hingga empat SPBU baru dalam sebulan terakhir turut berkontribusi terhadap peningkatan penjualan. Pembukaan lokasi baru ini, kata dia, telah memperluas jangkauan pasar dan aksesibilitas bagi konsumen. Selain itu, pemulihan pasokan BBM setelah sempat mengalami kelangkaan di awal tahun juga menjadi faktor kunci. Dengan tersedianya stok BBM yang memadai, penjualan pun alami peningkatan signifikan selama lima hingga enam minggu terakhir, seiring dengan pemenuhan permintaan yang tertunda sebelumnya.
Saat ini, BP-AKR mengoperasikan 65 SPBU yang tersebar di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, tiga SPBU berlokasi di rest area jalan tol, yakni satu unit di rest area KM 72 Tol Cipularang dan dua unit lainnya di rest area KM 833B dan KM 819A Tol Pasuruan-Probolinggo. Keberadaan SPBU di rest area ini dinilai strategis, mengingat tingginya mobilitas kendaraan di ruas jalan tol tersebut.
Menjelang periode libur Lebaran, BP-AKR telah mengantisipasi peningkatan permintaan BBM. Vanda memastikan bahwa stok BBM yang dimiliki perusahaan saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama periode tersebut. Meskipun demikian, ia enggan merinci proyeksi konsumsi BBM secara detail. Hanya disebutkan bahwa konsumsi BBM di wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami penurunan sementara, seiring dengan banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan berlibur ke luar kota. Sebaliknya, diprediksi terjadi peningkatan konsumsi BBM di daerah-daerah luar Jakarta, meski belum dapat dipastikan besarannya.
Perlu diingat bahwa data penjualan BBM ini merupakan angka internal BP-AKR dan belum tentu merepresentasikan kondisi penjualan BBM secara nasional. Namun, data ini tetap memberikan gambaran penting mengenai tren permintaan BBM dan strategi bisnis perusahaan dalam menghadapi fluktuasi pasar.