Penentuan Waktu Imsak dan Sahur: Memahami Konsep dan Jadwal untuk 18 Maret 2025

Ramadhan 2025 telah tiba, dan bagi umat muslim di Indonesia, penentuan waktu imsak dan sahur menjadi hal yang krusial. Terdapat beberapa pemahaman yang perlu diluruskan terkait waktu imsak, yang kerap menimbulkan kebingungan di masyarakat. Imsak, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, merujuk pada saat dimulainya larangan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, mulai terbit fajar shadiq hingga waktu berbuka. Namun, praktiknya di Indonesia, imsak sering diartikan sebagai batas waktu sahur, yang ditandai beberapa menit sebelum adzan subuh berkumandang.

Perlu ditekankan bahwa waktu imsak bukanlah penanda pasti untuk berhenti makan dan minum. Allah SWT menetapkan batas waktu sahur ketika fajar shadiq tiba, bertepatan dengan adzan subuh. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS al-Baqarah: 187: وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ (…Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar…)

Praktik penambahan waktu sebelum adzan subuh, seperti lima, sepuluh, atau lima belas menit sebelum waktu subuh, merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia. Meskipun pengumuman imsak telah berkumandang, seorang muslim masih diperbolehkan untuk melanjutkan santap sahur. Hal ini didukung hadits dari Qatadah, dari Anas, yang menyebutkan bahwa Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit masih bersantap sahur hingga menjelang waktu sholat subuh.

Lebih lanjut, terdapat beberapa dalil yang memperkuat bolehnya makan dan minum meski waktu imsak telah diumumkan, terutama jika masih ada keraguan mengenai waktu subuh sesungguhnya. Berikut beberapa dalil tersebut:

• Dalil #1: Dari Hasan al-Bashri, bahwa Umar bin al-Khattab mengatakan, 'Jika dua orang ragu-ragu tentang masuknya waktu subuh, maka makanlah hingga kalian yakin waktu subuh telah masuk.' (HR Ibnu Hazm 6/234 dalam al-Muhalla)
• Dalil #2: Dari Ibnu Juraij, dari 'Atha bin Abi Rabah, dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, 'Allah masih membolehkan untuk minum selama engkau masih ragu-ragu.' Maksudnya ragu terhadap masuknya waktu fajar. (HR Ibnu Hazm 6/234 dalam al-Muhalla)
• Dalil #3: Jika salah seorang di antara kalian mendengar adzan, sedangkan bejana minuman ada di tangan kalian, maka janganlah ia letakkan hingga ia menunaikan hajatnya. (HR Abu Daud no 235 dan al-Hakim 1/426. Hadits ini disebut shahih oleh Syaikh al-Albani)

Syaikh Ali Hasan al-Halabi menambahkan bahwa jika waktu fajar telah jelas, maka berhentilah makan, minum, dan jimak. Namun, jika masih ada minuman di tangan, diperbolehkan untuk meminumnya. Ini merupakan keringanan dari Allah SWT.

Berikut jadwal imsak dan subuh untuk 18 Maret 2025 di tiga zona waktu di Indonesia, yang diambil dari situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama:

Jadwal Imsak 18 Maret 2025: * Jakarta (WIB): 04.32 WIB * Denpasar (WITA): 04.58 WITA * Jayapura (WIT): 04.18 WIT

Jadwal Sholat Subuh 18 Maret 2025: * Jakarta (WIB): 04.42 WIB * Denpasar (WITA): 05.08 WITA * Jayapura (WIT): 04.28 WIT

Jadwal sholat lengkap Ramadhan 2025 dapat diakses melalui situs detikHikmah. Semoga informasi ini bermanfaat.