Proses Verifikasi Data DTSEN Tersendat, Mensos Ungkap Kendala dan Jamin Akurasi Data Bansos Triwulan Kedua
Proses Verifikasi Data DTSEN Tersendat, Mensos Ungkap Kendala dan Jamin Akurasi Data Bansos Triwulan Kedua
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, memberikan penjelasan terkait progres verifikasi lapangan atau ground check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hingga saat ini, proses verifikasi baru mencapai 25 persen dari target. Keterlambatan ini, menurut Mensos, disebabkan oleh beberapa faktor, terutama kendala geografis dan suasana bulan Ramadan. Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul saat konferensi pers di kantornya pada Senin, 17 Maret 2025.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS) tengah berkolaborasi intensif untuk mempercepat proses ground check. Ia mengakui adanya hambatan signifikan dalam mencapai daerah-daerah terpencil yang hanya dapat diakses melalui jalur air. "Proses verifikasi di daerah-daerah dengan akses sulit, seperti wilayah yang hanya dapat dijangkau menggunakan perahu, tentu membutuhkan waktu dan perencanaan yang lebih matang," ujar Gus Ipul. Kondisi ini, lanjutnya, berbeda dengan daerah perkotaan seperti Jakarta yang memiliki aksesibilitas lebih mudah.
Meskipun proses ground check mengalami keterlambatan, Mensos memastikan bahwa sebagian besar data DTSEN yang telah terkumpul sejauh ini akurat dan mencerminkan kondisi di lapangan. Ia menekankan pentingnya akurasi data sebagai dasar penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran. "Kami berkomitmen untuk memastikan data DTSEN yang digunakan untuk penyaluran bansos triwulan kedua benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa sebelum data DTSEN digunakan sebagai acuan penyaluran bansos triwulan kedua pada Mei mendatang, akan dilakukan uji petik secara menyeluruh. Uji petik ini bertujuan untuk memvalidasi data dan memastikan kesesuaiannya dengan kondisi terkini, mengingat dinamika sosial ekonomi masyarakat yang selalu berubah. Proses ini merupakan langkah penting untuk memastikan bansos tepat sasaran dan efektif.
Berikut beberapa poin penting terkait kendala dan langkah selanjutnya:
- Kendala geografis: Aksesibilitas yang sulit di beberapa daerah, terutama daerah terpencil yang hanya dapat dijangkau dengan perahu, menjadi kendala utama dalam proses ground check.
- Ramadan: Suasana bulan Ramadan juga turut memengaruhi kecepatan proses verifikasi lapangan.
- Koordinasi: Kementerian Sosial dan BPS terus berkoordinasi untuk mengatasi kendala dan mempercepat proses ground check.
- Uji petik: Sebelum penyaluran bansos triwulan kedua pada Mei, akan dilakukan uji petik untuk memastikan akurasi data DTSEN.
- Akurasi data: Mensos memastikan sebagian besar data DTSEN sudah akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan.
Dengan adanya uji petik dan koordinasi yang intensif, Mensos optimistis proses verifikasi data DTSEN akan rampung dan data yang akurat akan menjadi dasar penyaluran bansos triwulan kedua yang tepat sasaran dan efektif.