Banjir Menerjang Tangerang Selatan: Delapan Lokasi Terendam

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda banjir pada Senin malam, 17 Maret 2024, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Sebanyak delapan titik terdampak genangan air dengan ketinggian bervariasi, mencapai 50 sentimeter di beberapa lokasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Danton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan, genangan air mulai terlihat sekitar pukul 21.30 WIB. Penyebab utama banjir ini adalah tingginya curah hujan yang menyebabkan meluapnya aliran kali di sejumlah daerah.

Dian menjelaskan, genangan air tersebar di berbagai wilayah Tangsel. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra bagi warga dan pemerintah setempat. Berikut rincian delapan lokasi yang terdampak banjir, beserta ketinggian air yang tercatat:

• Pinus Lamulang: 5-10 cm
• Puri Bintaro Indah Jombang: 5 cm
• Jalan Raya Bawah Kolong Jembatan Nusaloka BSD: 5-10 cm
• Flamboyan Kampung Tembol Rempoa: 20-35 cm
• Perum Pondok Payung Mas Kelurahan Cipayung: 10 cm
• Jalan Raya Dewi Sartika Ciputat: 15 cm
• Pondok Pucung RT 01/01: Ketinggian air tidak disebutkan.
• Empang Sari RW 07 Kelurahan Ciputat: 20-50 cm

Meskipun beberapa jalan raya, seperti Jalan Raya Bawah Kolong Jembatan Nusaloka BSD dan Jalan Raya Dewi Sartika Ciputat, masih dapat dilalui kendaraan, BPBD Tangsel tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Kemungkinan hujan kembali turun dalam waktu dekat meningkatkan risiko terjadinya genangan air yang lebih parah. Kondisi ini memerlukan kesiapsiagaan penuh dari seluruh pihak.

BPBD Kota Tangsel menyatakan telah melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi lapangan. Tim siap melakukan evakuasi jika dibutuhkan, guna memastikan keselamatan warga yang terdampak banjir. Langkah antisipasi ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem dan melindungi warganya. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang guna meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Informasi terkini dan perkembangan situasi akan terus dipantau dan diinformasikan secara berkala kepada publik.

Respons cepat dari BPBD Tangsel menjadi kunci dalam penanganan banjir ini. Dengan pemantauan ketat dan kesiapan evakuasi, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan keselamatan warga dapat dijamin. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi hal krusial dalam menghadapi bencana alam seperti ini, termasuk langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi.