Tujuh Posko Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tangerang Selatan

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan mendirikan tujuh posko pengamanan yang tersebar di titik-titik strategis. Operasional posko tersebut akan berlangsung hingga tujuh hari setelah Lebaran (H+7). Langkah antisipatif ini diambil meskipun Tangsel bukan merupakan jalur utama arus mudik nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat, dalam konfirmasi pada Senin (17/3/2025).

Dari tujuh posko yang beroperasi, dua di antaranya dikelola langsung oleh Dishub Tangsel, berlokasi di Simpang Muncul dan Pamulang Square. Lima posko lainnya merupakan posko gabungan yang melibatkan berbagai instansi terkait, seperti kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Jasa Raharja. Kerjasama multi-sektoral ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan yang komprehensif bagi masyarakat selama periode libur Lebaran.

Berikut lokasi kelima posko gabungan tersebut:

• Alam Sutera
• German Center BSD
• Pasar Ciputat
• Pamulang Square
• Bintaro Xchange (BXc)

Setiap posko gabungan dijaga oleh 12 personel yang dibagi dalam tiga shift, dengan masing-masing shift bertugas empat orang. Total, terdapat 84 personel Dishub Tangsel yang dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas di seluruh posko. Sistem pengamanan yang terorganisir ini dirancang untuk memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap berbagai potensi permasalahan yang mungkin muncul selama periode arus mudik dan balik.

Meskipun bukan jalur utama mudik, Dishub Tangsel tetap berkomitmen untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Hal ini mengingat Tangsel sebagai daerah asal mudik, sehingga potensi kepadatan dan mobilitas warga lokal tetap perlu diantisipasi. Keseluruhan posko telah beroperasi dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode Lebaran.

Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan menekankan pentingnya antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Lebaran, meskipun kota tersebut bukan jalur utama arus mudik. Dengan strategi penempatan posko yang terdistribusi dan sinergi antar instansi, diharapkan dapat tercipta suasana Lebaran yang aman, lancar, dan kondusif bagi seluruh warga Tangsel.