Kontroversi Codeblu: Boikot Massal dan Manfaat Tak Terduga Air Garam untuk Kecantikan

Kontroversi Food Reviewer Codeblu: Seruan Boikot Menggema di Media Sosial

Perseteruan di dunia kuliner digital kembali memanas dengan mencuatnya seruan boikot massal terhadap food reviewer Codeblu. Tuduhan pemerasan terhadap sebuah usaha bakery dengan nilai ratusan juta rupiah menjadi pemicu utama gelombang protes publik ini. Meskipun Codeblu telah menyampaikan permohonan maaf melalui video yang diunggah di media sosial, seruan boikot tersebut terus bergaung, bahkan mendapat dukungan dari sejumlah figur berpengaruh di industri kuliner. Aksi boikot ini bukan hanya sekadar reaksi spontan netizen, tetapi juga mencerminkan keprihatinan terhadap praktik-praktik yang dianggap tidak etis dalam dunia review makanan.

Beberapa akun media sosial, termasuk Gastronusa yang selama ini dikenal kritis terhadap Codeblu, memimpin kampanye boikot dengan menyerukan tiga poin penting: Codeblu dianggap mengeksploitasi kontroversi demi popularitas dan engagement, memanfaatkan pengaruhnya untuk menekan usaha kecil menengah (UKM) demi keuntungan pribadi, dan menganggap dirinya sebagai konsultan kuliner tanpa kredibilitas yang memadai. Food reviewer ternama lainnya, Ci Mehong, turut memberikan sindiran halus terkait penilaian Codeblu terhadap produknya yang dinilai rendah. Dukungan terhadap boikot tersebut meluas, dengan banyak food reviewer lain ikut menyuarakan pendapat senada.

Manfaat Air Garam: Rahasia Kulit Wajah Glowing?

Di tengah kontroversi Codeblu, sebuah informasi menarik terkait manfaat kesehatan kulit muncul ke permukaan. Berbeda dari hiruk pikuk dunia review makanan, pemberitaan ini menyoroti penggunaan air garam sebagai solusi sederhana untuk perawatan kecantikan. Sejumlah ahli kecantikan dan dermatologis mengungkapkan khasiat air garam untuk kesehatan kulit wajah. Mereka menyarankan penggunaan campuran air dan garam laut murni untuk mencuci muka setiap malam. Kombinasi ini, menurut para ahli, dapat memberikan efek glowing pada wajah berkat sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan kemampuan pengelupasan alami yang dimiliki garam.

Anastasia Burdyug, seorang ahli kecantikan, merekomendasikan perbandingan 125 ml air dengan 2 sendok makan garam laut murni untuk mendapatkan hasil yang optimal. Sementara itu, Dr. DM Mahajan, dokter kulit di Rumah Sakit Apollo Indraprastha, India, menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme kerja garam dalam meningkatkan kesehatan kulit. Penggunaan rutin air garam sebagai pembersih wajah, menurutnya, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan memberikan tampilan wajah yang lebih bercahaya.

Kesimpulannya, kontroversi Codeblu menyoroti pentingnya etika dan transparansi dalam industri review makanan, sementara di sisi lain, informasi mengenai manfaat air garam untuk kecantikan menawarkan alternatif perawatan kulit yang alami dan ekonomis. Kedua isu tersebut menarik perhatian publik dan memicu diskusi yang beragam di media sosial.