Jadwal Imsak dan Salat di Malang Raya: Panduan Lengkap Puasa Ramadan 18 Maret 2025

Jadwal Imsak dan Salat di Malang Raya: Panduan Lengkap Puasa Ramadan 18 Maret 2025

Menyambut datangnya bulan Ramadan 1446 H, umat Muslim di wilayah Malang Raya perlu mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Ketepatan waktu sahur dan berbuka menjadi hal krusial dalam menjalankan ibadah ini. Oleh karena itu, pemahaman akan jadwal imsak dan salat menjadi panduan penting bagi seluruh muslim dalam mengatur waktu dan aktivitas selama bulan suci ini. Menjalankan ibadah puasa dengan penuh khusyuk dan disiplin waktu akan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Berikut ini adalah jadwal imsak dan salat lima waktu untuk wilayah Malang Raya pada hari Selasa, 18 Maret 2025, yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Perlu diingat bahwa jadwal ini bersifat estimasi dan dapat sedikit berbeda tergantung pada lokasi spesifik. Dianjurkan untuk selalu mengacu pada jadwal imsakiyah yang dikeluarkan oleh instansi resmi setempat untuk akurasi yang lebih tinggi.

Jadwal Imsak dan Salat (18 Maret 2025):

Wilayah Imsak (WIB) Subuh (WIB) Zuhur (WIB) Ashar (WIB) Magrib (WIB) Isya (WIB)
Kota Malang 04.09 04.19 11.41 14.52 17.44 18.53
Kabupaten Malang 04.09 04.19 11.41 14.52 17.46 18.53
Kota Batu 04.09 04.19 11.41 14.52 17.49 18.53

Catatan: Waktu imsak merupakan waktu terakhir diperbolehkannya makan dan minum sebelum masuk waktu Subuh. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan sahur, namun tetap sebelum adzan Subuh berkumandang.

Niat Puasa Ramadan: Rukun yang Tak Terpisahkan

Niat merupakan rukun yang sangat penting dalam ibadah puasa. Niat puasa Ramadan membedakan antara sekadar menahan makan dan minum dengan menjalankan ibadah puasa sesuai syariat Islam. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu pelaksanaan niat puasa. Mazhab Syafi'i menganjurkan niat dilakukan setiap malam sebelum fajar, sedangkan Mazhab Maliki berpendapat cukup satu kali niat di awal Ramadan.

Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadan, baik menurut pendapat Mazhab Syafi'i (niat setiap hari) maupun Mazhab Maliki (niat sebulan penuh):

Niat Puasa Setiap Malam (Mazhab Syafi'i):

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
  • Arti: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Niat Puasa Sebulan Penuh (Mazhab Maliki):

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
  • Arti: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.

Sebagai anjuran, umat Islam disarankan untuk senantiasa berniat setiap malam, misalnya setelah salat Tarawih atau saat sahur, sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, mengikuti pendapat Mazhab Maliki juga diperbolehkan.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H dengan penuh khusyuk dan keberkahan.