Misteri Kematian Ibu Rumah Tangga di Cimahi: Penyelidikan Dimulai Setelah Anak Temukan Jasad dalam Kondisi Membusuk
Misteri Kematian Ibu Rumah Tangga di Cimahi: Penyelidikan Dimulai Setelah Anak Temukan Jasad dalam Kondisi Membusuk
Polres Cimahi tengah menangani kasus penemuan jenazah seorang perempuan paruh baya di kediamannya di Jalan Kebon Kelapa, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat. Jenazah Wahidah Rohmah (46), seorang ibu rumah tangga asal Desa Wangunsari, Kabupaten Bandung Barat, ditemukan oleh anaknya dalam kondisi mengenaskan pada Minggu malam, 16 Maret 2025.
Anak korban, yang tidak berhasil menghubungi ibunya sejak Jumat, 14 Maret 2025, mendatangi rumah tersebut dan mendapati pintu terkunci dari dalam. Setelah pintu dipaksa terbuka, ia menemukan jasad ibunya terbujur kaku di atas kasur kamar tidur, dalam kondisi membusuk dan mulutnya tersumpal kain. Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, membenarkan temuan tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi pada Senin, 17 Maret 2025. Kondisi jenazah yang sudah mengalami pembusukan signifikan menunjukkan korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelum penemuan.
"Kami menerima laporan penemuan jasad dan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap AKBP Tri Suhartanto. Dari hasil olah TKP awal, ditemukan kain yang menyumpal mulut korban. Fakta ini menjadi fokus utama penyelidikan untuk menentukan penyebab kematian. Dugaan sementara mengarah pada tindak pidana, namun polisi menekankan perlunya investigasi lebih mendalam sebelum menyimpulkan penyebab kematian.
Proses penyelidikan saat ini difokuskan pada beberapa aspek krusial. Petugas kepolisian tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui aktivitas korban sebelum kematiannya. Selain itu, tim forensik akan melakukan autopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian dan memperkirakan lama korban meninggal. Hasil autopsi tersebut akan menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi kejadian. "Kami akan melibatkan ahli forensik dan mengumpulkan seluruh bukti untuk memastikan penyebab kematian," tegas AKBP Tri Suhartanto.
Polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya jejak kekerasan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan forensik, termasuk identifikasi jejak DNA dan sidik jari, akan menjadi faktor penentu dalam upaya mengungkap pelaku jika memang terbukti terjadi tindak pidana. Penyidik berjanji akan transparan dalam menyampaikan perkembangan penyelidikan kepada publik. Proses penyelidikan yang teliti dan komprehensif diharapkan dapat mengungkap misteri di balik kematian ibu rumah tangga tersebut dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Berikut poin-poin penting dalam penyelidikan:
- Kondisi jenazah ditemukan membusuk dan mulut tersumpal kain.
- Korban, Wahidah Rohmah (46), terakhir dihubungi pada Jumat, 14 Maret 2025.
- Pintu rumah terkunci dari dalam saat penemuan.
- Penyelidikan melibatkan tim forensik, pemeriksaan saksi, dan ahli.
- Polisi masih menyelidiki penyebab kematian, termasuk kemungkinan tindak pidana.
Kepolisian menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak berwajib guna membantu proses penyelidikan.