Pembobolan ATM Cileungsi: Polisi Kejar Dua Pelaku Berbekal Rekaman CCTV dan Barang Bukti Alat Las
Pembobolan ATM Cileungsi: Polisi Kejar Dua Pelaku Berbekal Rekaman CCTV dan Barang Bukti Alat Las
Kejadian pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah minimarket di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada [tanggal kejadian] telah mengakibatkan kerugian senilai Rp 150 juta. Polisi kini tengah memburu dua pelaku yang aksinya berhasil terekam kamera pengawas (CCTV), meskipun wajah mereka tertutup masker dan topi. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, dalam keterangan persnya pada Senin (17/03/2025), memaparkan kronologi dan perkembangan investigasi kasus ini.
Berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diamankan, teridentifikasi dua orang pelaku yang dengan cermat merusak mesin ATM menggunakan alat las. Kompol Edison menjelaskan, "CCTV di minimarket memang dirusak, namun rekaman dari kamera pengawas ATM berhasil menangkap wajah pelaku, meskipun sebagian terhalang oleh masker dan topi. Identifikasi visual berdasarkan rekaman ini menjadi fokus utama penyelidikan." Bukti kuat lainnya yang ditemukan di lokasi kejadian semakin menguatkan dugaan penggunaan alat las dalam aksi kejahatan ini. "Mesin ATM mengalami kerusakan yang signifikan akibat pengelasan, dan kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk alat las, tabung oksigen, tabung gas 3 kilogram, linggis, obeng, dan tang," tambah Kompol Edison. Modus operandi pelaku yang masuk melalui plafon minimarket dengan cara mengelas bagian atas bangunan juga menunjukkan perencanaan yang matang dan terorganisir.
Upaya pengungkapan kasus ini tidak hanya bergantung pada analisis rekaman CCTV dan barang bukti yang ditemukan di TKP. Kepolisian juga telah mengerahkan tim Inafis untuk melakukan olah TKP secara menyeluruh, termasuk pengambilan sidik jari, serta memanfaatkan bantuan anjing pelacak (K-9) untuk melacak jejak pelaku. "Anjing pelacak telah dikerahkan untuk menelusuri jejak dari lokasi kejadian hingga ke tempat tambal ban di sekitar TKP," jelas Kompol Edison. Langkah ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai identitas dan keberadaan para pelaku. Saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan secara intensif untuk mengungkap identitas pelaku, motif kejahatan, serta jaringan yang mungkin terlibat.
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa di masa mendatang. Proses hukum akan ditegakkan semaksimal mungkin untuk memberikan efek jera dan keadilan bagi korban.
Langkah-langkah Penyelidikan yang Dilakukan:
- Analisis rekaman CCTV.
- Olah TKP oleh Tim Inafis.
- Penggunaan anjing pelacak (K-9) untuk melacak jejak pelaku.
- Pengumpulan dan analisis barang bukti (alat las, tabung gas, dll).
- Penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan jaringan.