Program Sekolah Swasta Gratis Banten: 1.200 Lembaga Pendidikan Mendaftar, Regulasi Disempurnakan
Program Sekolah Swasta Gratis Banten: 1.200 Lembaga Mendaftar, Regulasi Disempurnakan
Pemerintah Provinsi Banten mencatat antusiasme tinggi dari sekolah swasta dalam program sekolah gratis yang dicanangkan. Hingga saat ini, sebanyak 1.200 lembaga pendidikan, meliputi SMA, SMK, MA, dan SKh swasta, telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam program tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, pada Senin (17/3/2025) di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang. Meskipun angka tersebut menjanjikan, Gubernur menekankan bahwa proses verifikasi masih berlangsung dan pemerintah tengah fokus menyempurnakan regulasi yang akan menjadi payung hukum program ini.
Gubernur Soni menjelaskan bahwa regulasi yang ada sebelumnya hanya mengakomodasi sekolah negeri. Perluasan cakupan program ke sekolah swasta menuntut penyempurnaan aturan yang komprehensif. Penyempurnaan ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan distribusi dana yang merata dan efektif. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk memastikan bahwa program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa dan sekolah-sekolah swasta yang berpartisipasi.
Terkait dengan isu penolakan program oleh beberapa sekolah swasta, Gubernur meluruskan informasi tersebut. Ia menegaskan bahwa bukan penolakan yang terjadi, melainkan pilihan lembaga pendidikan untuk tidak ikut serta. Menurutnya, program ini ditujukan bagi sekolah yang ingin menjalin kerjasama dengan pemerintah dan memiliki visi yang selaras dengan tujuan program. “Sekolah-sekolah eksklusif atau yang menyasar segmen siswa dari keluarga mampu secara finansial, memang tidak termasuk dalam target program ini,” tegas Gubernur Soni.
Keberhasilan pembiayaan program sekolah swasta gratis ini, menurut Gubernur, tak lepas dari program efisiensi anggaran yang telah diterapkan. Penerapan Inpres 01 tentang efisiensi anggaran memungkinkan adanya pergeseran dana yang cukup untuk membiayai pendidikan siswa kelas 10 dan 11. “Awalnya, anggaran yang tersedia tidak mencukupi. Namun, berkat efisiensi, kami bisa mengalokasikan dana untuk menggratiskan sekolah. Pada tahap awal, program ini menargetkan kelas 10, namun berkat efisiensi yang maksimal, kelas 11 juga dapat tercakup. Harapannya, dengan efisiensi yang lebih lanjut, kami dapat mencakup tiga kelas di masa mendatang,” ujar Gubernur Soni.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Banten, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pemerintah Provinsi Banten akan terus berupaya untuk memastikan program ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pendidikan di wilayah tersebut. Proses verifikasi dan penyempurnaan regulasi akan terus dipantau secara ketat untuk menjamin kualitas dan keberlanjutan program sekolah swasta gratis di Banten.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait program ini:
- Jumlah Sekolah Peserta: 1.200 sekolah swasta (SMA, SMK, MA, SKh)
- Proses Verifikasi: Sedang berlangsung
- Regulasi: Sedang disempurnakan
- Sumber Dana: Efisiensi anggaran berdasarkan Inpres 01
- Tahap Awal: Membiayai kelas 10 dan 11
- Target: Meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu