Polres Purbalingga Intensifkan Patroli Cegah Premanisme Berkedok Ormas Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Purbalingga, Jawa Tengah, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi premanisme yang kerap mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Langkah antisipatif ini diambil sebagai respon atas laporan dan kekhawatiran akan aksi pemerasan terhadap pelaku usaha dan investor di wilayah Kabupaten Purbalingga, terutama terkait permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) secara paksa. Wakapolres Purbalingga, Kompol Agus Amjat Purnomo, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kami telah dan akan terus meningkatkan patroli serta kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga hari raya tiba," ujar Kompol Agus Amjat Purnomo dalam keterangan pers pada Senin (17/3/2025). "Tindakan tegas akan diberikan kepada siapapun yang terbukti melakukan aksi premanisme, tanpa pandang bulu, termasuk mereka yang menggunakan atribut atau mengatasnamakan ormas tertentu." Operasi premanisme yang telah dilaksanakan pada akhir pekan sebelumnya (15-16 Februari 2025) belum menemukan kasus serupa di Purbalingga, namun hal ini tidak mengurangi kewaspadaan pihak kepolisian.

Langkah-langkah preventif yang dilakukan Polres Purbalingga mencakup:

• Peningkatan patroli rutin di area-area rawan dan pusat keramaian.
• Patroli siber untuk memantau dan menanggapi informasi terkait potensi gangguan keamanan.
• Sosialisasi dan imbauan langsung kepada masyarakat melalui berbagai media, termasuk media sosial resmi Polres Purbalingga.
• Pemantauan aktif terhadap pergerakan ormas dan kelompok tertentu.
• Peningkatan kerjasama dengan stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
• Penyediaan hotline 110 dan jalur komunikasi lainnya untuk memudahkan masyarakat melaporkan potensi gangguan keamanan.

Kompol Amjat menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif. "Informasi dari masyarakat sangat berharga bagi kami," katanya. "Segera laporkan setiap tindakan mencurigakan atau indikasi premanisme kepada pihak berwajib agar kami dapat bertindak cepat dan tepat." Pihak kepolisian berharap melalui langkah-langkah komprehensif ini, Kabupaten Purbalingga tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang dan damai. Polres Purbalingga berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam melindungi masyarakat dari segala bentuk kejahatan dan gangguan keamanan.

Selain itu, Polres Purbalingga juga akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap efektivitas strategi yang dijalankan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan premanisme tetap optimal dan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat Purbalingga selama periode menjelang dan selama Lebaran.