Indonesia Tegaskan Komitmen Tak Tergoyahkan terhadap Kemerdekaan Palestina

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, baru-baru ini menerima kunjungan Penasihat Khusus Presiden Palestina merangkap Menteri Kehakiman, Mahmoud Al Habbash, beserta delegasi dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair S.M Alshun. Pertemuan tersebut menjadi platform penegasan kembali komitmen kuat Indonesia terhadap kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina. Muzani menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan penolakan Indonesia terhadap segala bentuk agresi dan penjajahan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Dalam keterangannya, Muzani dengan tegas menyatakan penolakan terhadap rencana kontroversial yang pernah diusulkan Presiden Trump untuk merelokasi penduduk Palestina ke negara-negara tetangga, termasuk Indonesia. "Rakyat Palestina berhak untuk hidup dan berdaulat di tanah airnya sendiri," tegas Muzani. Ia menekankan bahwa gagasan relokasi tersebut bukanlah solusi atas konflik yang berkepanjangan, melainkan bentuk pengusiran yang tidak dapat diterima oleh Indonesia. Muzani menyatakan bahwa wacana tersebut merupakan bentuk penghilangan hak-hak dasar rakyat Palestina dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional. Indonesia, menurut Muzani, akan terus memperjuangkan hak-hak tersebut melalui jalur diplomasi dan advokasi internasional.

Sejarah hubungan bilateral Indonesia dan Palestina yang panjang menjadi dasar kuat bagi komitmen Indonesia yang tak pernah surut. Muzani mengingat bahwa Palestina termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Hingga kini, Indonesia konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk PBB, OKI, dan Liga Muslim. "Meskipun jarak geografis memisahkan kedua negara, Indonesia selalu merasa dekat dengan Palestina dan memberikan dukungan penuh atas perjuangan kemerdekaan mereka," ujar Muzani, menggarisbawahi ikatan persaudaraan yang kuat antara kedua bangsa.

Dukungan Indonesia terhadap Palestina juga ditunjukkan melalui berbagai bentuk bantuan kemanusiaan. Muzani menjelaskan bahwa rakyat Indonesia, atas kesadaran dan inisiatif sendiri, telah berkontribusi besar dalam pengumpulan dana kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina yang tengah menghadapi kesulitan. Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen pemerintah Presiden Prabowo untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Hal ini telah diutarakan Presiden Prabowo dalam beberapa pidato kenegaraan di forum internasional, menyerukan persatuan negara-negara muslim dalam membela hak-hak Palestina.

Di sisi lain, Penasihat Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al Habbash, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan tak pernah putus dari Indonesia. Ia mengapresiasi komitmen Indonesia yang konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina, baik melalui jalur diplomasi maupun bantuan kemanusiaan. Al Habbash juga menekankan bahwa dukungan Indonesia bukan hanya didasari kesamaan agama, tetapi juga dijiwai oleh nilai-nilai kemanusiaan dan sejarah panjang hubungan bilateral kedua negara. Kunjungan ini menandai babak baru kerjasama bilateral Indonesia-Palestina dalam rangka mencapai kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Berikut beberapa poin penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut:

• Indonesia menolak rencana relokasi penduduk Palestina.
• Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional.
• Indonesia akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
• Hubungan Indonesia-Palestina didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan dan sejarah.
• Presiden Prabowo telah beberapa kali menegaskan komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dalam pidato kenegaraan.