Kerusakan Jalan di Jalur Mudik Cianjur Bahayakan Pengguna, Butuh Perbaikan Segera
Kerusakan Jalan di Jalur Mudik Cianjur Bahayakan Pengguna, Butuh Perbaikan Segera
Kondisi jalan di jalur lingkar timur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikeluhkan sejumlah pengguna jalan. Banyaknya lubang di sepanjang jalur tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan pengendara, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada kendaraan. Keluhan ini mengemuka menjelang musim mudik Lebaran, yang menjadikan jalur ini sebagai salah satu akses utama pemudik.
Salah satu pengendara sepeda motor, Saepudin (41), warga Kecamatan Ciranjang, menjadi korban kerusakan jalan tersebut. Saat melintas pada Senin (17/3/2025), sepeda motornya mengalami kerusakan akibat menghantam lubang di jalan. "Ban motor saya pecah dan sokbreker patah karena menghantam lubang. Saya tak sempat menghindar karena banyak sekali lubang," ungkap Saepudin di lokasi kejadian. Ia menambahkan, kondisi jalan yang gelap di malam hari dan tergenang air saat hujan semakin memperparah bahaya yang mengintai pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Saepudin mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang telah rusak dalam waktu yang cukup lama ini, mengingat pentingnya jalur ini sebagai akses mudik Lebaran.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan, mengingat jalur tersebut merupakan jalan nasional. Tedi berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan sebelum musim mudik dimulai. "Kami telah mengirimkan surat terkait kondisi jalan yang rusak ini. Bukan hanya di jalur lingkar timur, tetapi juga beberapa ruas jalan lain di Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan serupa," terang Tedi kepada Kompas.com pada Senin (17/3/2025).
Beberapa ruas jalan yang dilaporkan terdapat lubang dan menjadi jalur mudik antara lain jalur Puncak dan Jalan Raya Bandung. Meskipun demikian, Tedi menjelaskan bahwa beberapa ruas jalan saat ini tengah dalam proses perbaikan, seperti penambalan jalan. Namun, perbaikan yang dilakukan tampaknya belum cukup mengatasi permasalahan kerusakan jalan yang meluas dan membahayakan ini.
Kondisi jalan rusak ini menjadi perhatian serius menjelang musim mudik. Antisipasi dini dan langkah cepat dari pemerintah daerah dan instansi terkait sangat dibutuhkan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik yang akan menggunakan jalur tersebut. Perbaikan menyeluruh, bukan hanya penambalan sementara, sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan kendaraan yang lebih parah. Peningkatan penerangan jalan juga perlu menjadi pertimbangan untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama pada malam hari. Keterlambatan perbaikan bisa berakibat fatal, sehingga respon cepat dan efektif menjadi kunci utama mengatasi permasalahan ini.
Berikut beberapa ruas jalan yang perlu mendapat perhatian serius: * Jalur Lingkar Timur Cianjur * Jalur Puncak * Jalan Raya Bandung
Pemerintah Kabupaten Cianjur perlu berkoordinasi lebih intensif dengan pihak terkait untuk memastikan percepatan perbaikan jalan yang rusak tersebut. Transparansi informasi mengenai progress perbaikan juga penting untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, khususnya para pemudik.