Antusiasme Tinggi, Pemprov DKI Jakarta Tinjau Kemungkinan Penambahan Kuota Mudik Gratis Lebaran 2025

Antusiasme Tinggi Picu Pertimbangan Penambahan Kuota Mudik Gratis Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan penambahan kuota program mudik gratis Lebaran 2025. Hal ini menyusul habisnya 22.000 kuota yang disediakan dalam waktu singkat, tepatnya pada tanggal 7 Maret 2025. Tingginya animo masyarakat terhadap program ini mendorong Pemerintah Provinsi untuk mengevaluasi dan mengambil langkah strategis guna mengakomodasi kebutuhan pemudik. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa keputusan mengenai penambahan kuota tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat. "Kami sedang mengkaji kemungkinan penambahan kuota, dan keputusan final akan kami sampaikan dalam satu atau dua hari ke depan," ujar Gubernur Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Senin (17/03/2025).

Sebelum mengambil keputusan, Gubernur Pramono Anung akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperoleh data dan informasi yang komprehensif. Beliau menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar penambahan kuota, jika disetujui, dapat berjalan efektif dan efisien. "Besok saya akan meminta laporan perkembangan dari seluruh dinas terkait program mudik Lebaran ini untuk memastikan langkah selanjutnya," tambahnya. Tantangan yang dihadapi Pemprov DKI Jakarta dalam rencana penambahan kuota ini bukan hanya sebatas ketersediaan armada bus, tetapi juga persaingan dengan berbagai instansi pemerintah lain yang juga menyelenggarakan program serupa. Keterbatasan jumlah bus yang tersedia selama periode mudik Lebaran menjadi kendala utama dalam upaya memperluas layanan mudik gratis.

Program mudik gratis Lebaran 2025 yang telah berjalan direncanakan untuk memberangkatkan 22.403 penumpang menuju 20 kota dan kabupaten di Indonesia. Rute yang ditawarkan tersebar di berbagai wilayah, antara lain:

  • Sumatera: Palembang (Sumatera Selatan) dan Bandar Lampung.
  • Jawa Barat: Kuningan dan Tasikmalaya.
  • Jawa Tengah: Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, hingga Sragen (dan beberapa kota lainnya).
  • DIY: Satu kota di Yogyakarta.
  • Jawa Timur: Termasuk Blitar dan Malang (dan beberapa kota lainnya).

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah merencanakan pembukaan pendaftaran gelombang kedua, namun kendala ketersediaan armada dan persaingan dengan program mudik gratis dari instansi lain menjadi pertimbangan serius. Keputusan untuk menambah kuota mudik gratis ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Langkah selanjutnya yang akan diambil Pemprov DKI Jakarta akan sangat menentukan keberhasilan program mudik gratis ini dalam memberikan akses transportasi yang terjangkau dan aman bagi masyarakat Jakarta yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya.