Masa Depan Elkan Baggott di Timnas Indonesia: Antara Komitmen Klub dan Potensi Besar

Pergantian nahkoda di kursi kepelatihan Tim Nasional Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert telah memicu beragam spekulasi, terutama terkait komposisi pemain. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Elkan Baggott, bek tengah jangkung yang absen dari skuad Garuda dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain. Ketidakhadirannya ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan klarifikasi terkait absennya Baggott. Ia menegaskan bahwa PSSI tetap berharap Baggott kembali memperkuat tim nasional. Namun, saat ini, prioritas pemain berusia 22 tahun tersebut berada pada klubnya, Blackpool FC, tempat ia bermain sebagai pemain pinjaman dari Ipswich Town. Baggott telah tampil dalam 12 pertandingan di League One, divisi ketiga Liga Inggris, menunjukkan konsistensi performanya di level klub.

"Keinginan untuk kembali melibatkan Elkan dalam timnas ada," ujar Erick Thohir. "Namun, komitmennya bersama klub saat ini menjadi pertimbangan utama. Oleh karena itu, kita tidak bisa serta merta menghakimi keputusannya." Ia menghimbau publik untuk tidak terlalu cepat menilai Baggott dan memberikan dukungan yang konstruktif. "Masa depan itu tidak bisa diprediksi. Elkan masih muda dan berpotensi besar menjadi andalan timnas di kemudian hari," tambah Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa pelatih Patrick Kluivert memahami situasi tersebut dan menerima keputusan Elkan. Kluivert memiliki sejumlah pilihan lain di lini pertahanan yang dinilai cukup mumpuni untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia. Beberapa nama yang disebut Erick Thohir antara lain Mees Hilgers, Jay Idzes, Kevin Diks, Jordi Amat, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Muhammad Ferrari. Bahkan, Calvin Verdonk pun bisa diandalkan sebagai bek tengah jika diperlukan.

"Pelatih Kluivert sangat terbuka dan tidak mempermasalahkan absennya Elkan. Kita memiliki banyak pemain berbakat di posisi bek tengah," kata Erick Thohir. Ia merinci beberapa opsi yang dimiliki tim pelatih, menunjukan kedalaman skuad di posisi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Elkan Baggott absen, Timnas Indonesia tetap memiliki kekuatan yang solid di lini belakang.

Situasi ini menekankan pentingnya keseimbangan antara komitmen pemain pada klub dan kepentingan tim nasional. Kehadiran pemain muda berbakat seperti Baggott memang diharapkan, tetapi PSSI menyadari pentingnya mendukung perkembangan karier pemain di level klub. Sikap sabar dan penuh pengertian dari publik menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan sepak bola Indonesia.

Catatan: League One merupakan divisi ketiga dalam sistem liga sepak bola Inggris, dibawah Premier League dan Championship. Posisi bek tengah (Center Back/CB) merupakan posisi utama Elkan Baggott.