BPKH Limited Tingkatkan Layanan Transportasi Jemaah Haji dan Umrah dengan Armada Baru

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited resmi meluncurkan 60 unit bus terbaru untuk menunjang mobilitas jemaah haji dan umrah di Arab Saudi. Peluncuran yang berlangsung di Makkah pada Rabu, 12 Maret 2025, di pool bus Huda Al-Hijaz, Jummum, ini menandai langkah signifikan BPKH dalam meningkatkan kualitas layanan bagi para jemaah. Dari total 60 bus, sebanyak 35 unit merupakan hasil investasi melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO) dengan dua perusahaan transportasi terkemuka di Arab Saudi, yakni Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi kelancaran dan kenyamanan perjalanan ibadah para jemaah, terutama mengingat peningkatan jumlah jemaah setiap tahunnya.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, M. Arif Mufraini, menjelaskan bahwa investasi ini merupakan bagian integral dari strategi BPKH untuk menghadirkan fasilitas transportasi yang lebih modern dan efisien. "Investasi ini bukan sekadar menambah armada, tetapi juga merupakan komitmen nyata dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah selama beribadah di Tanah Suci," ujar Mufraini. Ia menambahkan bahwa harapannya, kehadiran bus-bus baru ini akan memberikan manfaat langsung kepada jemaah dan menjadi bukti nyata upaya BPKH dalam meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan. Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, MA. Ia menegaskan pentingnya transportasi yang handal sebagai penunjang keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. "Mobilitas jemaah merupakan aspek krusial," tandasnya. Menurutnya, armada baru ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi perjalanan, selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah Indonesia.

Kerjasama Strategis dan Komitmen Terhadap Kualitas Layanan

Peluncuran armada bus baru ini juga menandai komitmen BPKH Limited dalam menghadirkan solusi inovatif dalam layanan haji dan umrah. Kerjasama dengan Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer dinilai sebagai model investasi berkelanjutan di sektor transportasi haji dan umrah, sekaligus mendukung pengelolaan dana haji yang memberikan manfaat nyata bagi jemaah. CEO Kayan Almashaer, Khaled Meshfer Al Hashlan, menyatakan komitmen perusahaannya untuk menyediakan layanan transportasi berkualitas dan profesional. "Sinergi ini akan menghasilkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan tepat waktu bagi jemaah," katanya. Abdulrahman Al-Ghamdi, Chairman of Board of Director Huda Al-Hijaz, turut menekankan komitmen perusahaan dalam menjaga standar tertinggi keamanan dan kenyamanan dalam operasional bus. Ia melihat kerjasama ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan layanan transportasi haji dan umrah.

Kehadiran Pemangku Kepentingan dalam Peluncuran

Acara peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Anggota Dewan Pengawas BPKH, M. Dawud Arif Khan dan Mulyadi, Staf Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah, Dr. H. Nasrullah Jasam, Lc., M.A, serta perwakilan dari industri haji dan umrah, seperti Maktour Group, Arminareka Perdana, Koperasi ABM Amphuri Tisaga Multazam Utama, Alia Wisata, Asosiasi BERSATHU, dan konsorsium Go-Hajj. Kehadiran mereka menandakan dukungan luas terhadap upaya BPKH dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi jemaah haji dan umrah.

Daftar Keunggulan Bus Baru:

• Teknologi modern dan ramah lingkungan
• Sistem keamanan dan keselamatan terintegrasi
• Desain interior yang nyaman dan ergonomis
• Fasilitas pendukung yang memadai
• Rute yang terjadwal dan efisien

Dengan hadirnya armada baru ini, BPKH Limited optimistis dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman ibadah haji dan umrah yang lebih nyaman bagi seluruh jemaah Indonesia.