Kerja Sama Apik Masyarakat dan Polresta Bogor Kota Tekan Angka Kriminalitas Selama Ramadan

Kerja Sama Apik Masyarakat dan Polresta Bogor Kota Tekan Angka Kriminalitas Selama Ramadan

Kota Bogor, Jawa Barat - Polresta Bogor Kota berhasil menekan angka kriminalitas dan menjaga kondusifitas wilayah selama bulan Ramadan 1444 H. Keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi dan melaporkan berbagai kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan Kota Bogor. Data menunjukan penurunan angka kriminalitas signifikan selama 16 hari pertama Ramadan 2025, yakni 27 persen, dari 64 kasus pada periode yang sama tahun 2024 menjadi 47 kasus di tahun 2025.

Kombes Eko menjelaskan, penurunan angka kriminalitas ini diiringi dengan peningkatan signifikan dalam penindakan kasus-kasus tertentu. Penindakan peredaran minuman keras (miras) misalnya, meningkat drastis dari 658 botol pada tahun 2024 menjadi 2.812 botol di tahun 2025. Demikian pula dengan penindakan obat-obatan keras tertentu yang mencapai 3.131 kasus pada tahun 2025. Keberhasilan ini, menurut Kombes Eko, tak terlepas dari peran aktif masyarakat dalam melaporkan berbagai informasi melalui berbagai kanal yang disediakan Polresta Bogor Kota, antara lain nomor aduan Lapor Pak Kapolresta Bogor Kota di nomor WhatsApp 0858 89 110 110, media sosial resmi Polresta Bogor Kota, dan Call Center Polri 110.

"Keberhasilan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat kepada Polri, khususnya Polresta Bogor Kota," ujar Kombes Eko. "Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan berbagai informasi, mulai dari peredaran miras ilegal, perkumpulan remaja yang mencurigakan, hingga potensi tawuran. Laporan-laporan tersebut memungkinkan kami untuk bertindak cepat dan mencegah terjadinya tindak kejahatan." Respon cepat aparat kepolisian terhadap berbagai laporan tersebut, antara lain terlihat pada penanganan kasus pria yang membuat onar di angkutan umum pada akhir Februari lalu, penindakan pungli di Pasar Bogor, dan pencegahan tawuran remaja.

Lebih lanjut, Kombes Eko menjelaskan bahwa keberhasilan dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di Kota Bogor juga berkat sinergi yang baik dengan TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. "Kerja sama yang erat antara Polresta Bogor Kota, Kodim 0606 Kota Bogor, dan Pemkot Bogor merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini," tambahnya. Selain itu, Polresta Bogor Kota juga aktif mendekatkan diri kepada masyarakat dengan menggelar berbagai program selama Ramadan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian takjil gratis, program mengaji untuk anak-anak, dan bakti sosial. Upaya-upaya ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat.

Kombes Eko berharap kolaborasi positif antara masyarakat, Polresta Bogor Kota, TNI, dan Pemkot Bogor dapat terus berlanjut, demi mewujudkan Kota Bogor yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, serta mengajak semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Berikut beberapa contoh kasus yang ditangani berkat laporan masyarakat:

  • Kasus pria yang membuat onar di angkutan umum.
  • Peredaran minuman keras (miras) ilegal.
  • Pungutan liar (pungli) oleh preman di Pasar Bogor.
  • Pencegahan tawuran remaja.