Pemkot Tangerang Selatan Gelontorkan Rp55 Miliar Per Tahun untuk Penerangan Jalan Umum
Pemkot Tangerang Selatan Gelontorkan Rp55 Miliar Per Tahun untuk Penerangan Jalan Umum
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas penerangan jalan umum (PJU) dengan mengalokasikan anggaran signifikan setiap tahunnya. Anggaran sebesar Rp55 miliar dialokasikan khusus untuk membiayai program 'Tangsel Terang', yang bertujuan untuk menerangi seluruh wilayah kota, termasuk hingga ke permukiman warga. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat, dalam konfirmasi baru-baru ini.
Program 'Tangsel Terang' memiliki fokus yang berbeda dengan program pemeliharaan PJU reguler. Program ini secara khusus menargetkan pembangunan titik-titik lampu baru di berbagai lokasi, khususnya di gang-gang permukiman yang sebelumnya minim penerangan. Sementara itu, perbaikan lampu yang rusak atau mengalami kerusakan kabel tetap dilakukan sebagai bagian dari pemeliharaan rutin. Pembangunan titik lampu baru di bawah program ini didasarkan pada data yang dikumpulkan melalui verifikasi langsung ke kelurahan, RT, dan RW, bukan berasal dari usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Pada tahun 2025, Dinas Perhubungan Tangsel menargetkan pembangunan sebanyak 1.400 titik lampu baru. Titik-titik lampu ini akan didistribusikan merata ke tujuh kecamatan dan 50 kelurahan di Kota Tangsel untuk memastikan pemerataan akses penerangan. Biaya pembangunan setiap titik lampu diperkirakan mencapai Rp 2,6 juta, belum termasuk biaya pemeliharaan rutin. Pembagian yang merata ini juga dimaksudkan untuk menghindari kecemburuan antar wilayah.
Meskipun anggaran yang dialokasikan terbilang besar, tantangan masih dihadapi oleh pemerintah kota. Total titik lampu PJU di Tangsel saat ini mencapai 20.000 titik, termasuk warisan dari masa pemerintahan Kabupaten Tangerang sebelum pemekaran wilayah. Sebagian besar lampu PJU yang ada masih menggunakan teknologi lampu kuning konvensional, belum beralih ke teknologi LED yang lebih efisien dan hemat energi. Meskipun demikian, Dinas Perhubungan terus memantau kondisi seluruh PJU yang ada, meskipun keterbatasan personel menjadi kendala.
Program 'Tangsel Terang' menjadi bukti komitmen Pemkot Tangsel dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga. Dengan penambahan titik lampu baru dan distribusi yang merata, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Tangsel. Namun, peningkatan kualitas infrastruktur penerangan jalan ini juga perlu diiringi dengan upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi dan pemeliharaan yang optimal.
Berikut poin penting program Tangsel Terang:
- Anggaran: Rp 55 miliar per tahun.
- Target 2025: Pembangunan 1.400 titik lampu baru.
- Biaya per titik: Sekitar Rp 2,6 juta (belum termasuk pemeliharaan).
- Sumber data titik lampu: Verifikasi langsung ke kelurahan, RT, dan RW.
- Total titik lampu PJU Tangsel: 20.000 titik (banyak yang masih menggunakan lampu kuning).
- Fokus: Pembangunan titik lampu baru di permukiman warga.
- Perbaikan: Perbaikan lampu yang rusak tetap dilakukan sebagai pemeliharaan rutin.