Pertamina Internasional Sukses Kurangi Emisi Karbon 430.000 Ton Sepanjang Tahun 2024
Pertamina Internasional Raih Sukses Besar dalam Pengurangan Emisi Karbon
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil mencapai tonggak sejarah dalam upaya dekarbonisasi dengan mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) hingga 430.000 ton ekuivalen sepanjang tahun 2024. Prestasi signifikan ini merupakan hasil dari implementasi berbagai program efisiensi energi dan pemanfaatan teknologi rendah karbon dalam operasional kilang-kilang di seluruh Indonesia. Hermansyah Y Nasroen, Corporate Secretary KPI, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Salah satu program kunci yang berkontribusi pada pengurangan emisi ini adalah penerapan flare gas recovery system untuk meminimalkan karbon yang dihasilkan dari pembakaran flare. Selain itu, KPI juga secara aktif mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar pengganti refinery fuel oil (minyak bakar kilang), sebuah langkah yang terbukti efektif dalam mengurangi jejak karbon. Implementasi strategi ini akan terus ditingkatkan, khususnya di Kilang Balikpapan, yang nantinya akan menjadi kilang terbesar di Indonesia, menandakan komitmen KPI untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi yang lebih berkelanjutan.
Strategi Dekarbonisasi Berkelanjutan:
KPI telah menetapkan peta jalan dekarbonisasi yang komprehensif dan berkelanjutan. Program-program yang telah dan akan terus dijalankan meliputi:
- Implementasi flare gas recovery system di seluruh kilang.
- Penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar utama, menggantikan minyak bakar kilang.
- Optimasi penggunaan energi di seluruh proses operasional kilang.
- Investasi dalam teknologi rendah karbon dan energi terbarukan.
Hermansyah menambahkan, KPI optimistis target dekarbonisasi akan tercapai sesuai rencana, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan upaya pelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya global dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai target Net Zero Emission (NZE).
Dukungan Penuh Pertamina terhadap Upaya Dekarbonisasi:
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa upaya dekarbonisasi merupakan strategi kunci Pertamina dalam menjaga keberlanjutan operasional bisnis sambil memastikan ketahanan energi nasional tetap terjaga. Dekarbonisasi, khususnya pengurangan emisi dari operasional kilang, menjadi prioritas utama dalam mempercepat pencapaian target NZE pada tahun 2060, yang sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Pertamina berkomitmen penuh untuk mendukung target tersebut melalui berbagai program dan inovasi yang berkelanjutan.
Keberhasilan KPI dalam mengurangi emisi karbon sebesar 430.000 ton merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam membangun masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat posisi Pertamina sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.