Pertamina Siap Jamin Ketahanan Energi Nasional Jelang Mudik Lebaran 2025

PT Pertamina (Persero) telah resmi mengoperasikan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2025 sejak Senin, 17 Maret 2025, hingga Minggu, 13 April 2025. Langkah ini merupakan antisipasi terhadap lonjakan kebutuhan energi selama periode mudik Lebaran yang diperkirakan akan melibatkan 146,48 juta pemudik, dengan 68,1 juta di antaranya menggunakan kendaraan pribadi, berdasarkan data Kementerian Perhubungan. Satgas Rafi 2025, yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Pertamina dan jajaran direksi, bertugas untuk memastikan pasokan energi tetap aman dan lancar di seluruh wilayah Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari program tahunan Pertamina dalam mendukung kelancaran arus mudik dan aktivitas masyarakat selama periode Idul Fitri.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antarunit di Pertamina Group sebagai kunci keberhasilan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Pertamina berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan merayakan Idul Fitri. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan hal tersebut, termasuk pengawasan operasional lapangan yang didukung oleh pemasangan closed-circuit television (CCTV) di titik-titik strategis guna memantau potensi keadaan darurat. Selain itu, Pertamina juga terus memantau kesiapan infrastruktur distribusi energi guna mengantisipasi potensi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Distribusi Energi:

Pertamina Patra Niaga (PPN), subholding commercial and trading, telah memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) yang aman. Langkah konkret yang telah dilakukan antara lain:

• SPBU siaga 24 jam di 1.832 titik.
• Agen LPG siaga di 5.801 agen.
• Mobil tangki standby sebanyak 211 unit.
• Layanan BBM dan Kios Pertamina siaga di 57 titik.
• Motoris BBM sebanyak 200 unit.
• Serambi MyPertamina di 26 titik (rest area tol, bandara, pelabuhan, stasiun kereta, dan lokasi wisata).

Selain itu, Pertamina juga menawarkan berbagai promo menarik bagi pelanggan selama periode mudik.

Dukungan dari Seluruh Subholding Pertamina:

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan stok minyak mentah dalam kondisi aman dengan kapasitas pengolahan kilang mencapai 1.101.000 barel per hari (MBD) dan optimalisasi operasi sekitar 930.000 barrel per stream day (MBSD). PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyiapkan 342 kapal tanker (299 rute domestik dan 43 rute internasional), serta 10 kapal buffer sebagai cadangan. Lebih lanjut, 388 kapal pendukung dan 18 jetty operasi telah disiapkan untuk menjamin kelancaran distribusi jalur laut. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen menjaga keamanan dan keandalan penyaluran gas bumi untuk pelanggan komersial, industri, kecil, dan rumah tangga.

Jaringan pipa gas sepanjang lebih dari 33.000 kilometer (km), 16 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), meteran rumah umum (MRU), dan 13 terminal liquefied natural gas (LNG) dipastikan beroperasi dengan aman. PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) siap menyediakan listrik berbasis energi bersih dengan total kapasitas 2.495 megawatt (MW). PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memastikan produksi dan lifting minyak dan gas bumi (migas) domestik dalam kondisi optimal, dengan produksi dan lifting minyak mencapai 400.000 MBD dan produksi gas mencapai 2.505 MMSCFD serta lifting gas 1.780 MMSCFD pada Maret 2025.

Pertamina menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dan terus berupaya untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs), serta menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional.