Gunung Dukono Kembali Erupsi, Warga Halmahera Utara Diminta Waspada

Gunung Dukono Kembali Erupsi, Warga Halmahera Utara Diminta Waspada

Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 13.54 Waktu Indonesia Timur (WIT). Erupsi tersebut memuntahkan abu vulkanik hingga ketinggian signifikan, mencapai 1.200 meter di atas puncak gunung atau sekitar 2.287 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan pengamatan petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, M. Saum Amin, erupsi terekam dengan amplitudo 30 milimeter dan berdurasi 46,31 detik. Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat laut.

Meskipun erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat, pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat sekitar. Dengan status Gunung Dukono yang berada pada Level II (Waspada), aktivitas masyarakat di sekitar gunung, termasuk pendakian dan aktivitas di dekat kawah Malupang Warirang, dilarang keras dalam radius 4 kilometer. Ancaman bahaya berupa abu vulkanik perlu diwaspadai, mengingat letusan dengan abu vulkanik bersifat periodik dan sebaran abunya dipengaruhi arah dan kecepatan angin. Kondisi ini mengakibatkan area terdampak abu vulkanik bersifat dinamis dan tidak dapat diprediksi secara pasti.

Bahaya inhalasi abu vulkanik terhadap sistem pernapasan menjadi perhatian utama. Petugas menghimbau masyarakat untuk selalu mempersiapkan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi diri dari potensi bahaya tersebut. Langkah antisipatif ini sangat krusial guna meminimalisir dampak kesehatan akibat paparan abu vulkanik. Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus memantau aktivitas Gunung Dukono secara intensif dan akan memberikan informasi terkini jika terjadi perkembangan signifikan.

Perlu diingat, bahwa aktivitas gunung berapi merupakan fenomena alam yang dinamis dan sulit diprediksi secara akurat. Oleh karena itu, kepatuhan masyarakat terhadap imbauan dan rekomendasi dari pihak berwenang sangat penting untuk keselamatan dan keamanan bersama. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bahaya erupsi Gunung Dukono.

Rekomendasi Penting:

  • Hindari aktivitas di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Dukono.
  • Selalu pantau informasi terkini dari Pos Pengamatan Gunung Dukono dan instansi terkait.
  • Siapkan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi sistem pernapasan.
  • Patuhi imbauan dan rekomendasi dari pihak berwenang.