Program Makan Bergizi Gratis: 1.000 SPPG Dorong Pencapaian 82,9 Juta Penerima Manfaat pada 2025

Program Makan Bergizi Gratis: Target 82,9 Juta Penerima pada 2025

Badan Gizi Nasional (BGN) optimistis dapat mencapai target 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir tahun 2025. Optimisme ini didorong oleh perkembangan signifikan dalam penyebaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Saat ini, telah beroperasi lebih dari 1.000 SPPG di seluruh Indonesia, menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri peluncuran SPPG Polri di Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).

"Keberadaan 1.000 SPPG ini merupakan langkah penting dalam percepatan pencapaian target 82,9 juta penerima manfaat MBG pada akhir tahun ini," ujar Dadan. Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah SPPG merupakan strategi kunci untuk memperluas jangkauan program dan memastikan pemerataan akses terhadap makanan bergizi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.

Salah satu inovasi yang diterapkan dalam program MBG adalah kerjasama strategis dengan berbagai instansi, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri). SPPG Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, misalnya, menunjukkan model inovatif dalam pengadaan bahan pangan. SPPG ini memanfaatkan sistem hidroponik untuk menghasilkan sayuran berkualitas tinggi dan tahan lama.

"Sistem hidroponik ini memastikan pasokan sayuran segar dan mengurangi potensi pemborosan makanan," jelas Dadan. Ia menekankan bahwa sayuran yang dihasilkan dengan metode hidroponik di SPPG Polri ini dapat bertahan hingga 12 jam dengan tetap mempertahankan kualitasnya, suatu terobosan signifikan dalam menjamin kualitas gizi makanan yang diberikan kepada penerima manfaat.

Keberhasilan program MBG juga bergantung pada keberlanjutan dan optimalisasi fungsi SPPG. BGN terus mendorong perluasan cakupan SPPG di seluruh wilayah Indonesia serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaannya. Selain itu, inovasi teknologi dan strategi pengadaan bahan pangan yang efektif, seperti sistem hidroponik, akan terus dikembangkan dan diimplementasikan untuk mendukung keberhasilan program ini. BGN berkomitmen untuk memastikan bahwa semua warga Indonesia memiliki akses yang merata terhadap makanan bergizi yang berkualitas, demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif.

Lebih lanjut, BGN telah menetapkan sejumlah strategi untuk memastikan pencapaian target tersebut. Strategi tersebut meliputi:

  • Peningkatan jumlah SPPG di seluruh Indonesia.
  • Penguatan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga swasta.
  • Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program.
  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
  • Pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan program berjalan dengan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, BGN optimistis program MBG akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan status gizi masyarakat Indonesia dan mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.