Penemuan Jasad Wanita di Penampungan Air Tamansari: Dugaan Tergelincir di Kamar Mandi
Penemuan Jasad Wanita di Penampungan Air Tamansari: Dugaan Tergelincir di Kamar Mandi
Seorang wanita, TMS, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di penampungan air rumahnya di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Jumat, 14 Maret 2025 sekitar pukul 10.30 WIB. Penemuan ini terungkap setelah salah seorang saudara korban, JF, yang hendak mengunjungi kediaman TMS di Jalan Keadilan Dalam, Kelurahan Keagungan, mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Upaya untuk menghubungi korban melalui ketukan pintu tak membuahkan hasil.
JF, yang merasa khawatir, kemudian mencoba masuk melalui jendela rumah. Setelah berhasil masuk, ia menemukan pemandangan yang mengerikan: TMS tergeletak tengkurap di dalam penampungan air yang terletak di lantai dasar rumah. Mengetahui kondisi tersebut, JF segera menghubungi ketua RW setempat untuk meminta bantuan dan memeriksa kondisi korban. Sayangnya, saat petugas dan ketua RW tiba, nyawa TMS telah tidak tertolong.
Berdasarkan keterangan resmi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, polisi menduga penyebab kematian TMS adalah kecelakaan. Dugaan sementara, korban tergelincir di kamar mandi dan jatuh ke dalam penampungan air. "Diduga korban meninggal dunia akibat tergelincir dan jatuh ke penampungan air di lantai dasar rumahnya," ujar Kombes Ade Ary dalam keterangan pers pada Senin, 17 Maret 2025.
Investigasi kepolisian masih terus berlanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian. Namun, keterangan saksi dan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) mengarah pada dugaan kecelakaan murni. Pihak kepolisian juga mencatat bahwa TMS memiliki riwayat penyakit insomnia dan mengonsumsi obat tidur. Kemungkinan, kondisi ini menjadi faktor penunjang terjadinya kecelakaan tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai hasil autopsi dan penyelidikan lebih detail akan disampaikan setelah proses investigasi selesai.
Proses evakuasi jenazah TMS telah dilakukan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan di sekitar rumah, terutama di area yang berpotensi membahayakan seperti kamar mandi dan penampungan air.
Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi dan polisi:
- Jumat, 14 Maret 2025, pukul 10.30 WIB: Saudara korban, JF, datang ke rumah korban dan mendapati rumah terkunci.
- JF masuk melalui jendela dan menemukan korban tengkurap di penampungan air.
- JF menghubungi ketua RW dan melaporkan kejadian tersebut.
- Korban dinyatakan meninggal dunia di TKP.
- Polisi menduga korban tergelincir dan jatuh ke penampungan air.
- Investigasi kepolisian masih berlangsung.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pencegahan kecelakaan di lingkungan rumah tangga. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan memastikan keamanan di sekitar kita.