Banjir Kali Ciliwung Rendam Empat RW di Rawajati, Ratusan Warga Terdampak

Banjir Parah Rendam Rawajati, Jakarta Selatan

Bencana banjir kembali melanda wilayah Jakarta Selatan. Pagi ini, Selasa (4 Maret 2025), empat RW di Kelurahan Rawajati, tepatnya RW 01, RW 03, RW 06, dan RW 07, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga 3 meter. Sebanyak 11 RT di empat RW tersebut terdampak langsung oleh luapan air yang berasal dari Kali Ciliwung. Kondisi ini memaksa ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman dan tinggi.

Lurah Rawajati, Bapak Riman, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan laporan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa genangan air yang sangat tinggi di beberapa titik bahkan sampai menenggelamkan sebagian besar bangunan rumah warga, sehingga hanya atap rumah yang terlihat. Meskipun sebagian besar warga telah mengungsi, masih terlihat beberapa warga yang berjibaku menyelamatkan barang-barang berharga dari rumah mereka yang terendam banjir. Aktivitas evakuasi dan penyelamatan barang-barang ini masih berlangsung hingga pagi hari.

Kondisi di Lokasi Banjir

Kondisi di lapangan menunjukkan debit air Kali Ciliwung yang meluap signifikan. Air banjir yang berwarna coklat keruh dan dipenuhi sampah menunjukkan tingkat pencemaran yang tinggi. Berbagai jenis sampah terlihat terbawa arus, mulai dari sampah kayu, styrofoam, hingga sampah plastik bekas makanan dan minuman. Kondisi ini semakin memperparah dampak banjir bagi warga yang terdampak. Ironisnya, di tengah kondisi darurat ini, terlihat beberapa anak-anak bermain air di genangan banjir seolah mengabaikan bahaya yang mengancam.

Upaya Penanganan Banjir

Sampai pukul 10.50 WIB, ketinggian air masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. Belum ada informasi resmi terkait upaya penanganan banjir dari pihak berwenang. Namun, dibutuhkan segera penanganan yang cepat dan terkoordinasi untuk mengatasi banjir ini, termasuk penyediaan tempat penampungan sementara yang layak bagi warga terdampak, serta bantuan logistik dan kesehatan. Perlu pula dilakukan investigasi penyebab meluapnya Kali Ciliwung untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan dan sistem peringatan dini banjir yang efektif untuk meminimalkan kerugian dan dampak buruk bagi masyarakat.

Dampak Sosial Ekonomi

Banjir ini diprediksi menimbulkan dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi warga Rawajati. Kerusakan rumah dan harta benda akan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk diperbaiki. Kehilangan mata pencaharian sementara juga menjadi ancaman bagi warga yang bergantung pada usaha kecil dan menengah yang terdampak banjir. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk membantu warga terdampak pulih dari bencana ini. Pemulihan pasca-banjir harus direncanakan dengan matang, tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur, namun juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi warga yang terdampak.

Daftar RW yang terdampak:

  • RW 01
  • RW 03
  • RW 06
  • RW 07