Tol Solo-Yogyakarta Fungsional: Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Tol Solo-Yogyakarta Fungsional: Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, memprediksi ruas tol fungsional Solo-Yogyakarta akan menjadi jalur utama bagi pemudik selama periode Lebaran 2025. Operasional tol sepanjang 37,8 kilometer ini, yang terbentang dari Klaten hingga Tamanmartani, meliputi jalur utama sepanjang 30,8 kilometer dan jalur tambahan menuju Tamanmartani sepanjang tujuh kilometer, dijadwalkan dimulai pada 20 Maret 2025. Operasionalnya akan berlangsung selama 12 jam setiap hari, mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Penggunaan tol fungsional ini diprediksi akan sangat ramai, mengingat pengalaman pada libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya yang menunjukkan tingginya minat pengguna jalan. Untuk itu, berbagai langkah antisipasi telah disiapkan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran. Sistem satu arah (one way) akan diterapkan untuk mengatur aliran kendaraan dan mencegah kemacetan. Tiga gerbang tol, yang berlokasi di Polanharjo, Ngawen, Prambanan, dan Tamanmartani, akan dioperasikan secara maksimal untuk menampung lonjakan volume kendaraan yang diprediksi akan signifikan.
Selain mengoptimalkan operasional tol, pihak berwenang juga akan memberikan perhatian khusus pada Jalur Alternatif Solo-Yogyakarta sepanjang 10 kilometer. Jalur ini dikenal relatif sempit, sehingga potensi kemacetan perlu diantisipasi dengan ketat. Kepolisian Daerah Jawa Tengah menghimbau seluruh pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Peningkatan pengawasan dan pengaturan lalu lintas akan dilakukan untuk mengoptimalkan keamanan dan kelancaran di jalur alternatif ini.
Pembukaan tol Solo-Yogyakarta diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan adanya akses jalan tol ini, diharapkan waktu tempuh perjalanan dapat lebih singkat dan mengurangi kepadatan di jalur arteri. Namun demikian, kesuksesan rencana ini sangat bergantung pada kerjasama seluruh pihak, termasuk pengguna jalan, dalam mematuhi peraturan dan arahan yang telah ditetapkan.
Berikut beberapa poin penting terkait operasional tol fungsional Solo-Yogyakarta:
- Tanggal Operasional: 20 Maret 2025
- Jam Operasional: 06.00 WIB - 18.00 WIB
- Panjang Tol: 37,8 kilometer (30,8 km jalur utama + 7 km jalur Tamanmartani)
- Gerbang Tol: Polanharjo, Ngawen, Prambanan, Tamanmartani
- Sistem Pengaturan Lalu Lintas: Sistem satu arah (one way) selama periode mudik dan balik Lebaran
- Jalur Alternatif: Pengawasan ketat pada jalur alternatif Solo-Jogja sepanjang 10 kilometer
Pihak berwenang berharap dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pihak, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman.