Kericuhan Syukuran Bupati Jayawijaya: 33 Korban Luka-Luka, Infrastruktur Rusak

Insiden kericuhan yang terjadi pada acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya di Wamena, Papua Pegunungan, Sabtu (15/3/2025), telah mengakibatkan 33 korban luka-luka. Data yang diterima dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena menunjukkan angka korban terus bertambah sejak insiden tersebut. Para korban mengalami beragam jenis cedera, mulai dari luka ringan hingga luka berat akibat lemparan batu, terkena anak panah, dan sabetan benda tajam. Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, mengungkapkan bahwa korban berasal dari berbagai distrik di wilayah tersebut, tidak hanya warga sipil, tetapi juga anggota Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut menjadi korban dalam peristiwa ini. Pihaknya menghimbau warga yang mengalami luka agar segera mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena.

Lebih lanjut, Bupati Murib menjelaskan bahwa kerusuhan yang terjadi telah menimbulkan kerugian material. Kericuhan tersebut bermula ketika sekelompok orang yang diduga di bawah pengaruh minuman keras memasuki lokasi acara bakar batu dan memulai aksi pelemparan batu dan kayu ke arah panggung utama. Hal ini kemudian memicu reaksi balasan dari massa yang ada di panggung, sehingga terjadi bentrokan besar-besaran. Menurut keterangan Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, upaya aparat keamanan untuk meredam kerusuhan awal mengalami kesulitan karena massa semakin brutal dan melakukan penyerangan terhadap petugas. Kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya pun menjadi sasaran amuk massa, dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Situasi baru dapat diatasi setelah pukul 17.16 WIT, dengan tambahan personil TNI yang membantu meredakan kericuhan.

Kronologi Kejadian:

• Awal Kejadian: Sekelompok orang yang diduga mabuk memasuki lokasi acara bakar batu.
• Eskalasi: Terjadi aksi saling lempar batu dan kayu antara sekelompok orang dan massa di panggung utama.
• Intervensi Aparat: Polres Jayawijaya dan Brimob berusaha meredam kericuhan, namun diserang balik.
• Pengerusakan: Massa merusak dan membakar kendaraan, termasuk kendaraan dinas Polres Jayawijaya.
• Penanganan: TNI dikerahkan untuk membantu meredakan kericuhan sekitar pukul 17.16 WIT.
• Korban: 33 korban luka-luka dirawat di RSUD Wamena, dengan tingkat keparahan bervariasi.

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya saat ini tengah fokus pada penanganan para korban dan upaya pemulihan kondisi keamanan di wilayah tersebut. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti kericuhan dan menindak para pelaku kerusuhan. Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang luas, baik terhadap korban luka-luka maupun kerusakan infrastruktur dan keamanan daerah. Diharapkan langkah preventif dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.