Lima Nelayan Selamat Setelah Terombang-ambing di Perairan Tual Akibat Mesin Longboat Rusak

Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di perairan Pulau Mas, Kota Tual, Maluku, pada Minggu, 16 Maret 2025. Lima nelayan yang tengah melaut mengalami kerusakan mesin longboat saat hendak kembali ke daratan sekitar pukul 02.30 WIT. Kejadian ini mengakibatkan mereka terombang-ambing di tengah laut selama lebih dari satu jam. Beruntung, para nelayan berhasil diselamatkan berkat respon cepat tim SAR dan keluarga mereka.

Kronologi kejadian bermula saat kelima nelayan tersebut berangkat melaut pada pukul 18.00 WIT. Usai menyelesaikan aktivitas penangkapan ikan, mereka berusaha kembali ke pelabuhan. Namun, nahas, mesin longboat mereka mengalami kerusakan di tengah perjalanan. Upaya perbaikan yang dilakukan oleh para nelayan tak membuahkan hasil, membuat mereka terjebak di tengah perairan. Salah satu nelayan kemudian menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan, yang kemudian segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Pos Tual langsung bergerak cepat. Sekitar pukul 03.20 WIT, tim SAR, yang didukung oleh beberapa longboat milik keluarga para nelayan, berangkat menuju lokasi kejadian. Operasi pencarian dan penyelamatan ini melibatkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Tim SAR Pos Tual. Tim SAR menyisir perairan Pulau Mas dan setelah melakukan pencarian intensif selama lebih dari satu jam, tepatnya pukul 04.50 WIT, kelima nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, meskipun dalam keadaan terombang-ambing dan kelelahan.

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Ia menjelaskan kronologi kejadian dan proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR. Arafah menekankan pentingnya peran koordinasi antara keluarga korban dan tim SAR yang berkontribusi signifikan pada keberhasilan operasi penyelamatan. Kelima nelayan yang telah dievakuasi selanjutnya diserahkan kepada keluarga mereka di Kota Tual dalam keadaan sehat dan selamat. Kejadian ini sekali lagi menggarisbawahi pentingnya keselamatan dan kesiapan para nelayan saat melaut, termasuk pemeriksaan rutin terhadap kondisi mesin kapal sebelum dan sesudah perjalanan.

Detail Kejadian:

• Waktu Keberangkatan: 18.00 WIT
• Waktu Kejadian Kerusakan Mesin: 02.30 WIT
• Waktu Pelaporan Ke Keluarga: Sesudah 02.30 WIT
• Waktu Tim SAR Bergerak: 03.20 WIT
• Waktu Penemuan Korban: 04.50 WIT
• Alat yang Digunakan Tim SAR: 1 unit RIB
• Kondisi Korban: Selamat

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang sebelum melakukan aktivitas melaut. Perawatan mesin dan peralatan keselamatan menjadi faktor krusial dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang.