Lonjakan Permintaan Jelang Lebaran Picu Kenaikan Tarif Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang

Lonjakan Permintaan Jelang Lebaran Picu Kenaikan Tarif Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang

Sejumlah perusahaan otobus (PO) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, menaikkan tarif tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjelang Lebaran 2025. Kenaikan tarif yang mencapai 20-30 persen ini terutama berlaku untuk rute Jawa Tengah dan Jawa Timur, efektif sejak Senin, 17 Maret 2025. Hal ini dikonfirmasi oleh Pengawas Operasional Terminal Pulo Gebang, Mujib Tambrin, dalam keterangannya pada Minggu, 16 Maret 2025. Mujib menjelaskan bahwa kenaikan harga ini merupakan respon terhadap peningkatan permintaan tiket yang diprediksi akan terus meningkat hingga puncak arus mudik.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tarif bus non-ekonomi kini telah melonjak hingga mencapai kisaran Rp 600.000 hingga Rp 700.000 per orang, bergantung pada layanan yang ditawarkan oleh masing-masing PO. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode sebelum kenaikan, di mana tarif serupa berada di kisaran Rp 400.000 per orang. Kenaikan ini, menurut Mujib, merupakan dampak dari meningkatnya biaya operasional dan tingginya permintaan selama periode arus mudik Lebaran.

Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Upaya Keamanan

Pihak pengelola Terminal Pulo Gebang memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-7 Lebaran, sekitar tanggal 27-28 Maret 2025. Antisipasi terhadap lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 15.000 orang per hari telah dilakukan dengan menyediakan bus cadangan. Jumlah penumpang tahun ini diproyeksikan meningkat 3-5 persen dibandingkan periode Angkutan Lebaran tahun 2024. Selain menyediakan bus cadangan, pengelola terminal juga meningkatkan pengawasan terhadap kelaikan kendaraan melalui uji ramp check. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang selama perjalanan. Bus yang tidak memenuhi standar keselamatan akan dilarang beroperasi.

Lebih lanjut, Mujib menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk membeli tiket secara resmi melalui jalur yang telah ditentukan untuk menghindari praktik penjualan tiket gelap dan mencegah potensi pemborosan akibat harga tiket yang tidak wajar. Pembelian tiket resmi juga membantu melindungi penumpang dari potensi penipuan dan memastikan keselamatan perjalanan mereka.

Imbauan Kepada Masyarakat

Dengan adanya peningkatan tarif dan prediksi lonjakan penumpang, pihak pengelola Terminal Pulo Gebang mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan matang. Pembelian tiket lebih awal sangat disarankan untuk menghindari kehabisan tiket dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap praktik-praktik penipuan dan memastikan keselamatan perjalanan mereka dengan memilih armada transportasi yang terpercaya dan telah memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan masyarakat:

  • Beli tiket secara resmi melalui channel resmi PO bus.
  • Periksa kelayakan bus sebelum menaiki bus.
  • Waspada terhadap calo tiket.
  • Rencanakan perjalanan mudik dengan matang.
  • Prioritaskan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.