Airmas Asri dan Arkonin: Di Balik Desain Kompleks DPR/MPR di Ibu Kota Nusantara

Airmas Asri dan Arkonin: Di Balik Desain Kompleks DPR/MPR di Ibu Kota Nusantara

Target penyelesaian Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan pada tahun 2028 mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk kompleks perkantoran untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Presiden Prabowo Subianto, dalam upayanya mewujudkan target tersebut, turut memberikan arahan dan masukan terhadap desain gedung parlemen. Meskipun terdapat revisi desain, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, memastikan bahwa perubahan tersebut tidak akan meningkatkan anggaran proyek. Revisi yang dilakukan, antara lain, meliputi desain atap gedung yang sebelumnya dianggap terlalu 'fancy' oleh Presiden, serta usulan pengadopsian elemen desain interior yang terinspirasi dari arsitektur India, mengingat kesamaan unsur-unsur tertentu dengan arsitektur Indonesia, seperti penggunaan kayu dan skema warna spesifik.

Di balik rancangan kompleks perkantoran DPR/MPR ini terdapat dua perusahaan arsitektur nasional ternama, Airmas Asri dan Arkonin. Kedua perusahaan ini memiliki reputasi mumpuni dalam merancang dan membangun proyek-proyek berskala besar dan kompleks, dengan portofolio yang mencakup berbagai jenis bangunan, mulai dari gedung perkantoran hingga infrastruktur publik. Keahlian mereka dalam memenangkan berbagai kompetisi desain bergengsi semakin memperkuat kredibilitas mereka dalam menangani proyek strategis nasional ini. Pengalaman Airmas Asri misalnya, terlihat dari portofolio proyek mereka yang meliputi Citraland Surabaya, The Pakubuwono View Jakarta, The Capital Residence Jakarta, dan Holiday Inn Nusa Dua Bali. Keberhasilan mereka memenangkan kompetisi desain Dukuh Atas Transportation Hub dan Bandara Sukabumi juga menunjukkan kapabilitas mereka dalam mendesain bangunan yang fungsional dan estetis.

Sementara itu, Arkonin, di bawah kepemimpinan Achmad Noerzaman dan jajaran direksi lainnya, telah menangani ribuan proyek dengan total luas jutaan meter persegi. Perusahaan ini dikenal luas karena komitmennya terhadap solusi desain dan rekayasa yang inovatif dan berkelanjutan, mencakup berbagai sektor seperti bangunan komersial, residensial, ruang publik, dan infrastruktur publik lainnya. Arkonin juga telah terlibat dalam proyek-proyek perencanaan kota baru, desain perkotaan, serta infrastruktur penunjang seperti jalan, jembatan, sistem air bersih, dan sistem pembuangan limbah. Misi mereka untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih baik dan berkelanjutan selaras dengan visi pembangunan IKN.

Kolaborasi Airmas Asri dan Arkonin dalam merancang kompleks DPR/MPR di IKN menandai tonggak penting dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara. Kehadiran kedua perusahaan arsitektur terkemuka ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga mencerminkan identitas dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia, serta mendukung terwujudnya IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.

  • Airmas Asri: Perusahaan ini berdiri pada Oktober 1988 dan dikenal dengan filosofinya untuk menciptakan lingkungan fisik yang bernilai tambah, bukan hanya bangunan yang indah.
  • Arkonin: Perusahaan ini memiliki reputasi dalam solusi desain dan rekayasa terintegrasi dan inovatif untuk masa depan yang berkelanjutan. Mereka memiliki track record yang kuat dalam proyek-proyek berskala besar dan kompleks.

Kedua perusahaan ini diharapkan dapat mewujudkan visi pembangunan IKN yang modern dan berkelanjutan.