Wagub Rano Karno Sambut Hari Musik Nasional, Dorong Kolaborasi Internasional Menuju Jakarta 500 Tahun

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan dukungan penuh terhadap perayaan Hari Musik Nasional (HMN) 2025. Meskipun menyayangkan ketidakhadiran logo Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam perhelatan tersebut, Rano Karno menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk memberikan dukungan penuh pada perayaan HMN di tahun-tahun mendatang. Pernyataan ini disampaikan Rano Karno di Asthana Kemang, Minggu (16/3/2025).

"Selamat Hari Musik Nasional 2025," ujar Rano Karno. "Ketidakhadiran logo Pemda DKI pada perayaan kali ini menjadi catatan bagi kami. Namun, ini menjadi motivasi bagi Pemprov DKI untuk memastikan dukungan yang lebih maksimal untuk HMN tahun depan." Rano Karno menambahkan bahwa tahun depan, Pemprov DKI siap memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan HMN.

Lebih lanjut, Rano Karno menghubungkan perayaan HMN dengan momentum penting lainnya, yaitu perayaan 500 tahun Jakarta yang jatuh pada tahun 2027. Ia melihat potensi besar untuk menggabungkan perayaan HMN dengan rangkaian acara budaya internasional yang akan digelar dalam rangka menyambut usia Jakarta yang ke-500 tahun.

"Menjelang peringatan 500 tahun Jakarta pada 2027, kita akan menyaksikan serangkaian kegiatan budaya internasional sepanjang tahun 2025, 2026, dan puncaknya pada tahun 2027," jelas Rano Karno. "Momentum ini sangat tepat untuk mengangkat HMN dan menampilkan bakat-bakat musik Jakarta ke panggung dunia."

Rano Karno juga menyampaikan harapannya agar perayaan HMN di masa mendatang dapat lebih meriah dan melibatkan lebih banyak musisi berbakat dari Jakarta. Ia mendorong kolaborasi yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik perayaan HMN, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota metropolitan yang dinamis dan berbudaya.

"Saya berharap perayaan HMN ke depannya lebih besar lagi, dengan melibatkan lebih banyak musisi Jakarta," kata Rano. "Ini kesempatan untuk menampilkan keanekaragaman musik Jakarta dan memperkuat identitas budaya kota kita di mata internasional."

Sebagai informasi, Hari Musik Nasional diperingati setiap tanggal 9 Maret untuk memperingati hari lahir Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Peringatan HMN telah dimulai sejak tahun 2013 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013, yang sebelumnya diinisiasi oleh Persatuan Artis, Pencipta dan Rekaman Musik Indonesia (PAPRI) sejak tahun 2003. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang dan mengapresiasi jasa WR Supratman bagi dunia musik Indonesia.

Meskipun tanggal lahir WR Supratman sempat menjadi perdebatan, dedikasinya dalam menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya tetap tak terbantahkan. Kehadirannya sebagai ikon musik Indonesia menjadi landasan penting dalam perayaan HMN setiap tahunnya. Ke depan, diharapkan HMN dapat menjadi wadah untuk mendorong kreativitas dan apresiasi terhadap musik Indonesia secara lebih luas dan berkelanjutan.

Berikut beberapa poin penting terkait pernyataan Wagub Rano Karno:

• Dukungan penuh Pemprov DKI terhadap HMN.
• Harapan agar HMN di masa mendatang lebih meriah dan melibatkan musisi Jakarta.
• Pemanfaatan momentum 500 tahun Jakarta untuk mengangkat HMN ke skala internasional.
• Rencana Pemprov DKI untuk memberikan dukungan yang lebih maksimal untuk HMN di tahun depan.
• Menyambut baik rangkaian acara budaya internasional dalam rangka menyambut usia Jakarta yang ke-500 tahun.